Gerindra Salip Golkar, Fadli Zon: Saya Yakin Jadi Pemenang Pemilu
Gerindra berada di urutan kedua dengan 13,0 persen. Sementara Partai Golkar di urutan ketiga dengan 11,6 persen.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
"Kalau tak ada perubahan, Golkar bisa terus merosot ke urutan ke-4 atau ke-5," ucap Ardian.
Sebaliknya, apabila segera melakukan perubahan, Ardian menilai Golkar bisa saja kembali menaikkan elektabilitasnya, bahkan bisa menjadi partai pemenang di pemilu 2019.
Rapat Pleno DPP Partai Golkar sebelumnya memutuskan memilih Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto.
Pleno digelar pada Rabu (13/12/2017) malam, di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.
Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid menyatakan, sejak berstatus terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto dinonaktifkan sebagai Ketua Umum Golkar.
Selanjutnya, Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengukuhkan Airlangga sebagai ketua umum.
Rapat pleno Partai Golkar telah memutuskan memberhentikan Setya Novanto dan menetapkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.