Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Profesor Asal Australia Ini Dituding Dalang di Balik Gejolak Papua

"Dia justru bicara hal-hal negatif tentang Indonesia dari pemahaman dia sendiri," ujar Kiki.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sosok Profesor Asal Australia Ini Dituding Dalang di Balik Gejolak Papua
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Kiki Syahnakri di Gedung Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Matraman, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Kiki Syahnakri menuding Profesor Damien Kingsbury ada di balik gejolak Papua.

Kiki menerangkan, Damien memiliki agenda untuk mendukung lepasnya Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca: Kemenhub Atur Operasional Kendaraan Angkutan Barang Untuk Natal dan Tahun Baru

Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat ini, menaruh curiga sejak menghadiri seminar di Melbourne, Australia, pada September 2014 lalu.

Seminar membahas penugasan International Force for East Timor (Interfet) pada 1999.

Kiki bersama Brigjen TNI (Purn) Andreas Mere hadir dalam seminar tersebut untuk menjadi pembicara mewakili TNI dan Indonesia.

Baca: Sandiaga: Anggaran OK Oce Rp 82 Miliar Hanya Untuk Pelatihan

Berita Rekomendasi

Turut jadi pembicara, yakni Damien Kingsbury dari Deakin University Melbourne, PM Timor Leste Xanana Gusmao, dan pembicara dari Thailand, Filipina, serta Australia yang berjumlah 18 orang.

"Saat itu Damien tidak bicara tentang interfet," ujar Kiki di Gedung Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Matraman, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).

Baca: Pembebasan Lahan Baru 22 Persen, Jokowi Berharap Pertengahan 2019 Waduk Ciawi Selesai

Pada saat itu, Damien justru membicarakan hal negatif terkait Indonesia.

"Dia justru bicara hal-hal negatif tentang Indonesia dari pemahaman dia sendiri," ujar Kiki.

Bahkan, Damien mengklaim telah mempunyai blue print (cetak biru) kebijakan Presiden Joko Widodo soal masa depan Papua.

Baca: Sulitnya Mobil Jokowi Keluar Dari Masjid Harakatul Jannah Bogor

Padahal, Jokowi belum dilantik menjadi presiden.

"Saya mencoba mencari tahu lebih dalam dan meminta bukti terkait blue print tersebut," ujar Kiki.

Kiki mengatakan, Damien Kingsbury tidak bisa menjawab dengan yakin apa yang dimintanya. Dia hanya mengatakan blue print-nya berada di kantornya dan tidak dibawa.

"Ini sungguh aneh dan bisa mengganggu hubungan Indonesia dan Australia,” ujar Kiki.

Baca: Santap Gurame dan Tumis Genjer di Puncak, Ini Nilai Tagihan Makan Siang Jokowi dan Rombongan

Kiki mengungkapkan pada saat dirinya menjabat sebagai Panglima Penguasa Darurat Militer Timor-Timur, Damien diketahui terlibat aktif di berbagai pertemuan pada saat penentuan masa depan Timor-Timur.

Kiki juga menyebut Damien berperan sebagai konseptor dan penasehat GAM ketika Aceh ingin merdeka.

"Ketika saya menjadi Pangdam Udayana, juga beredar usulan pendirian Negara Timor Raya. Saat ditelusuri ternyata otak dari pendirian Negara Timor Raya adalah Damien Kingsbury," ujar Kiki.

Kiki mengingatkan kepada semua pihak untuk waspada terhadap agenda-agenda yang mungkin dibawa Damien ataupun pihak-pihak lain yang mencoba memecah belah NKRI.

“Jika kita tidak mengambil tindakan dalam konteks NKRI, semua orang asing dan negara lain seakan-akan mempunyai hak untuk mengurusi atau mengintervensi Papua," ujar Kiki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas