Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Dua Kubu yang Diperkirakan Akan Bertarung di Munaslub Golkar

Masalah di dalam tubuh Partai Golkar sebenarnya sudah akut dan masalah ketua umum hanya sebagian kecil saja

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ini Dua Kubu yang Diperkirakan Akan Bertarung di Munaslub Golkar
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Dari kiri ke kanan, Ketua DPP Partai Golkar Bagian Jawa Andi Herianto Sinulingga, peneliti politik Indria Semego, Koordinator GMPG Ahmad Doli Kurnia, dan Dewan Pakar DPP Partai Golkar Zaenal Bintang dalam diskusi Perspektif Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang akan diadakan di Jakarta tanggal 19-20 Desember 2017 masih akan memunculkan perdebatan seru di dalamnya.

 Meski pun Munaslub dapat dikatakan tinggal mengukuhkan Airlangga Hartaro sebagai ketua umum menggantikan Setya Novanto yang dipilih secara aklamasi di rapat pleno 13 Desember 2017 lalu.

 Koordinator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia mengatakan kehadiran Airlangga Hartarto akan memunculkan perdebatan seru antara kelompok pro perubahan dan pro status quo di dalam internal Partai Golkar.

 “Masalah di dalam tubuh Partai Golkar sebenarnya sudah akut dan masalah ketua umum hanya sebagian kecil saja dari masalah-masalah yang ada. Yang diinginkan adalah pembaruan dan perubahan di internal yang berarti mengusik ketenangan kelompok status quo,” ujarnya dalam diskusi di Gado-gado Boplo, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2017).

Baca: Kuasa Hukum Sebut Setya Novanto Tidak Terima Uang Korupsi e-KTP 7,3 Juta Dolar AS

 Menurutnya di dalam Munaslub nanti akan ada perdebatan serta pertarungan antara kelompok pro perubahan dan pro status quo dalam mempengaruhi Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.

 Doli Kurnia mengatakan bahwa merupakan pekerjaan rumah bagi Airlangga Hartarto bagaimana mengelola konflik yang mungkin terjadi di antara kedua kelompok tersebut.

Berita Rekomendasi

 “Terpilihnya Airlangga Hartarto merupakan kemenangan sementara bagi kelompok pro perubahan Partai Golkar. Momentum Munaslub dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) akan menjadi wahana menguji ketahanan kelompok perubahan melawan status quo, karena di sekitar Airlangga Hartarto masih banyak sekali kelompok status quo yang berpotensi memberi pengaruh kepadanya,” katanya.

 Dalam rapat pleno 13 Desember 2017 itu selain menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum juga menetapkan Rapimnas akan dilaksanakan 18 Desember 2017 dan Munaslub tanggal 19-20 Desember 2017 di Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas