TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), Iman Syukri menegaskan jika partainya hingga saat ini masih memberikan mandat ke Marwan Jafar untuk dicalonkan menjadi gubernur Jawa Tengah pada pemilihan gubernur 2018 nanti. 

Sebagai partai pemegang kursi terbesar kedua di jawa tengah ini, menurut Iman partainya belum memikirkan opsi lain, selain menjalankan intruksi partai untuk tetap mencalonkan mantan menteri desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi tersebut.

“Sikap DPP PKB sampai saat ini belum berubah, masih tetap memberikan mandat ke saudara Marwan Jafar untuk dicalonkan jadi Gubernur Jawa Tengah,” kata Iman saat dihubungi melalui sambungan telponnya di Jakarta, Sabtu (16/12/2017).

Penegasan sikap DPP PKB ini lanjut Iman sekaligus menjawab munculnya wacana menyandingkan kader terbaik Jawa Tengah, Ketua DPW PKB KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) dengan Sudirman Said yang dijagokan Partai Gerindra.

“PKB belum ada perubahan untuk posisi Cawagub. Masih tetap untuk Cagub. Sekali lagi, mandat untuk saudara Marwan Jafar belum berubah sampai hari ini. Dan belum ada wacana untuk Cawagub,” katanya.

Munculnya wacana menyandingkan KH Yusuf Chudlori dengan Sudirman Said, ungkap Iman, pertama kali disampaikan Fraksi Partai Gerindra Kabupaten Demak pasca partainya menetapkan Sudirman Said untuk dicalonkan menjadi Gubernur Jateng. Gus Yusuf diyakini memiliki basis massa kuat, terutama massa warga NU.

Wacana menyandingkan Gus Yusuf dengan Sudirman Said juga disambut baik oleh beberapa kader PKB di Jawa Tengah. Salah satunya disampaikan Wakil Ketua DPW PKB Jateng, Ida Nursyaadah.
Menurut Ida wacana menyodorkan Gus Yusuf yang disampaikan Fraksi Partai Gerindra Demak menunjukkan jika kader dari partai berlambang bola dunia ini diperhitungkan di Jateng.

"Di antara banyak kader, Gus Yusuf memang yang terbaik dan paling layak. Kami sangat apresiasi terhadap keinginan rekan rekan Gerindra," katanya.