Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) untuk Indonesia memberikan tanggapan terkait aksi bela Palestina di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).

Saat dihubungi Tribun, pejabat Kedubes AS yang tidak ingin disebut namanya menjawab dalam Bahasa Inggris.

Begini petikan pernyataan Kedutaan Besar AS dalam pesan yang diterima Tribun, pada Minggu sore.

Baca: Airlangga Akan Bentuk Pengurus yang Bisa Kerja Double Gardan‎

"We respect the right of all people to express their views and demonstrate peacefully,"

We appreciate the work of the Indonesian National Politics in maintaining security."

Dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan :

"Kami menghormati hak semua orang untuk mengekspresikan pandangan mereka dengan cara melakukan aksi damai,"

Baca: Pengurus Golkar di Bawah Kepemimpinan Airlangga Harus Bersih Dari Orang yang Tersangkut Kasus E-KTP

"Kami menghargai kerja keras polisi nasional Indonesia dalam mengamankan aksi tersebut."

Aksi Bela Palestina merupakan bentuk ekspresi masyarakat khususnya umat islam yang merasa sakit hati atas tindakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Baca: 120 Pengunjung Diskotek MG Positif Narkoba Setelah Tegak Miras Campur Sabu Cair

Pernyataan Trum tersebut diungkapkan di Gedung Putih, Washington, Rabu (6/12/2017) waktu setempat.

Aksi Bela Palestina diikuti ribuan orang yang tergabung dari berbagai ormas islam.

Baca: BNN Tetapkan Lima Tersangka Terkait Kasus Pabrik Narkoba di MG Internasional Club

Dihadiri pula puluhan ulama dan sejumlah tokoh

Di antaranya Kyai kondang Abdulah Gymnastiar (AA Gym), Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifudin, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.