TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Di tengah bergulirnya hak angket di DPRD Banjar terhadap proses mutasi dan promosi di Pemkab Banjar muncul ancaman terhadap salah satu fraksi di DPRD Banjar.

Ancaman itu ditujukan kepada Ketua Fraksi Nasdem PKPI DPRD Banjar H Akhmad Rozani Himawan Nugraha. Ancaman terhadap Rozani ini dilayangkan melalui pesan SMS yang diterima tadi malam, Rabu (13/12/2017) malam pukul 22.00 WITA.

Baca: Usai Mengaku Telah Dicerai Taqy Malik, Salma Fina Dikabarkan Sakit

Terdapat dua SMS  yang bernada ancaman kepada Rozani. SMS pertama berbunyi, "Kalau isuk masih meneruskan hak angket. Pokok ikm kda selamat. Karna aku tahu ikm otaknya."

SMS berisi ancaman kedua yakni, "Ikm kda perlu tahu siapa aku. Intinya, mun ikm isuk meneruskan. Pokoknya ikm kda selamat. Amun tatap manarusakan. Ikm tanggung sendiri resikonya. Kita kda perlu betamu."

Rozani yang ditemui usai sidang paripurna mengaku menerima pesan SMS bernada ancaman tersebut pukul 22.00 Wita menjelang digelarnya sidang paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi.

Dia pun, awalnya mengajak pengirim SMS tersebut untuk bertemu membicarakan baik-baik persoalan itu. Namun, pengirim sms itu justru mengirim SMS  ancaman berikutnya.

Baca: Serba Glamor dan Mewah, Begini Suasana Tahun Baruan di Macao

"Saya pun sampaikan bahwa pengirim sms itu mengancam karena tidak mau bicara baik-baik. Makanya, hari ini saya turun sendiri dan menegaskan bahwa ancaman-ancaman tidak bisa merubah keputusan partai," ujar Rozani yang juga Ketua Tim Sukses Bupati dan Wakil Bupati Banjar H Khalilurrahman dan H Saidi Mansyur.

Simak video di atas.(Banjarmasin Post/Hari Widodo)