Panitia Munaslub Pastikan Tidak Ada Pendaftaran Calon Ketua Umum Golkar
Menurut Yahya tidak ada pembahasan mengenai kemungkinan pendaftaran atau pembukaan calon ketua Umum Golkar.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panita Penyelenggara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar menggelar rapat di Kantor DPP Golkar, Jalan Angrek Neli Murni, Slipi, Jakarta, Minggu (17/12/2017).
Ketua Bidang Pemenangan DPP Golkar, Yahya Zaeni, mengatakan rapat tersebut memiliki dua agenda.
Baca: Murad Ismail Tegaskan Siap Bantu Menteri Susi Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan
Rapat persiapan penyelenggaraan Munaslub dan laporan mengenai materi yang akan disampaikan dalam Rapimnas maupun Munaslub yang akan digelar 18 hingga 20 Desember 2017.
"Materi itu antara lain, soal jadwal, tata tertib (Tatib), kalau di Munaslub ada tatib persidangan, tatib pemilihan caketum. Kalau calonnya cuma satu kan tidak perlu tatib. Tinggal dikukuhkan," ujar Yahya, Minggu, (17/12/2017).
Baca: Ketua DPP Partai Golkar Yakin Airlangga Hartarto Bersih dari Korupsi
Menurut Yahya tidak ada pembahasan mengenai kemungkinan pendaftaran atau pembukaan calon ketua Umum Golkar.
Menurutnya Ketua umum telah disepkati dalam rapat pleno yakni Airlangga Hartarto .
"Tidak, tidak ada. Kan cuma satu. Pak Aziz (Aziz Syamsuddin) waktu pleno sudah menyampaikan tidak akan maju dan memberikan dukungan kepada Airlangga," katanya.
Baca: Jelang Munaslub Golkar, Airlangga Pilih Santai Bersama Anak
Adapun mengenai adanya kader Golkar yang mengkritik penetapan Airlangga dalam rapat Pleno, menurutnya hanya perbedaan pandangan saja.
Sebelumnya Sekretaris Dewan Kehormatan Golkar Priyo Budi Santoso mengkritik penetapan Airlangga yang dinilainya kurang Demokratis.
Baca: Ini Sikap Airlangga Hartarto Terhadap Rekomendasi Pilkada yang Sudah Dikeluarkan Golkar
Priyo bahkan bertekad akan maju dalam perebutan kursi Ketua Umum Golkar.
"Ini kan pengisian jabatan doang. Ketum berhalangan, kalau jabatan pengurus biasa yang lowong ya tidak perlu dibawa ke Munaslub, tapi karena ini jabatan terkait dengan Ketum maka pengesahan dan pengukuhannya harus di Munaslub," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.