Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Pol Syafruddin menjamin keamanan jelang dan saat perayaan Natal serta Tahun Baru 2018.

8 hari jelang natal, pengamanan sudah disiapkan.

Syafruddin mengatakan, Polri bersama TNI telah menyiapkan segala sesuatunya untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Baca: BNN Sebut Pabrik Narkoba di MG Internasional Club Jakarta Barat Beroperasi Malam Hari dan Terbesar

"Pengamanan sudah siap. TNI dan Polri tentu menyiapkan segala sesuatunya," ujar Syafruddin di Depok, Jawa Barat, Minggu (17/12/2017).

Polri telah melakukan investigasi untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan.

Syafruddin mengatakan, terdapat dua potensi gangguan yang sudah diredam.

Baca: Nindy yang Berlumuran Darah Temui Sang Kakak Lewat Mimpi Sebelum Kejadian Mutilasi di Karawang

Di antaranya penanganan teroris telah dilakukan integratif dengan kepolisian Internasional.

"Ada satu, dua titik, baik di dalam negeri mau pun Malaysia. Tapi, intinya bukan ingin mengganggu keamanan Natal. Itu adalah kegiatan yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu," ujar Syafruddin.

Pekan lalu, seorang terduga teroris berkewarganegaraan Indonesia ditangkap di Malaysia.

Baca: 5 Fakta di Balik Mutilasi Wanita Cantik di Karawang, Berawal Dari Cekcok Hingga Pengakuan Suami

Terduga teroris itu terkait kasus bom panci di Bandung beberapa waktu lalu.

pelaku terduga teroris itu bernama Hanif.

Ia berperan membuat bom dalam kasus teror bom panci di Buah Batu, Bandung, Jawa Barat.