AIMAN Malam Ini di Kompas TV: Vaksinasi dan Ancaman Mati
Benarkah mengabaikan vaksinasi difteri bisa menjadi sebuah ancaman kematian? Saksikan AIMAN malam ini di Kompas TV.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit difteri mewabah di sejumlah daerah. Tak terkecuali Jakarta dan daerah sekitarnya yang tak luput dari penetapan wabah Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri oleh Kementerian Kesehatan.
Sebanyak 95 kasus pasien terinfeksi difteri dilaporkan terjadi di Jabodetabek. Bahkan 9 orang dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit mematikan ini.
Difteri dimulai dengan gejala serupa dengan influenza. Demam, nyeri tenggorokan hingga sulit menelan. Namun lagi-lagi, difteri tak bisa dianggap penyakit biasa. Ada ciri khusus yang menjadi wajib perhatian, yakni adanya selaput putih di dekat amandel yang bisa melebar hingga menutup jalur pernapasan.
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diptheriae juga sangat berbahaya karena bisa menyebabkan sejumlah komplikasi mulai gagal ginjal hingga serangan jantung.
Jurnalis KompasTV, Aiman Witjaksono menelusuri satu wilayah di Kabupaten Tangerang yang menurut informasi merupakan salah satu daerah yang banyak didapati pasien terinfeksi difteri.
Ia pun akhirnya menemukan tempat tinggal keluarga korban dan berbincang dengan sang ibu yang masih meratap sedih atas kematian anak kesayangannya.
Apakah yang Aiman Witjaksono temui lagi di lokasi kejadian? Dan benarkah mengabaikan vaksinasi bisa menjadi sebuah ancaman kematian? Saksikan AIMAN dalam episode "Vaksinasi & Ancaman Mati" yang akan tayang pada Senin (18/12) pukul 20.00 WIB di KompasTV. (Chandra Kriftaningtyas/ KompasTV)