Kericuhan Sempat Terjadi di Arena Munaslub Golkar
Sesuai ketentuan, setiap orang yang hendak memasuki arena Munaslub harus memakai tanda pengenal dimana telah
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kericuhan sempat terjadi jelang pembukaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar, di JCC Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017).
Kericuhan tersebut terjadi karena ada salah satu pria mengenakan kemeja berwarna kuning memaksa menerobos metal detector yang dijaga oleh pasukan pengamanan presiden (Paspampres).
Sesuai ketentuan, setiap orang yang hendak memasuki arena Munaslub harus memakai tanda pengenal dimana telah disediakan panitia.
Pria berbaju kuning tersebut tidak memakai tanda identitas yang telah disediakan oleh panitia Munaslub dan mencoba menerobos penjagaan Paspampres.
Paspampre yang berjaga di depan metal detector menanyakan tanda identitas kepada pria tersebut. "Id-nya mana?" tanya seorang Paspampres.
Bukannya mengeluarkan kartu identitas peserta Munaslub, pria tersebut justru mencoba menerobos masuk.
Di depan pria tersebut, ada Ketua DPD I Sulawesi Tenggara yang hendak masuk ke arena Munaslub.
"Jangan didorong-dorong saya dari Sultra," celetuk pria yang mencoba masuk tersebut.
Sempat terjadi aksi dorong mendorong antara pria tersebut dengan petugas Paspampres. Paspampres mencoba mengeluarkan pria tersebut hingga ke belakang metal detector.
Kericuhan pun mereda ketika pria tersebut berhasil dikembalikan ke barisan semula oleh Paspampres.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.