Sikap Politik Megawati Terhadap Pernyataan Trump Soal Jerusalem
Ia memerintahkan jajaran di tubuh partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu, untuk mengambil sikap tegas.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Seokarnoputri menilai pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel, merupakan dukungan terhadap penjajahan.
Karenanya, ia memerintahkan jajaran di tubuh partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu, untuk mengambil sikap tegas.
Hal itu disampaikan oleh Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Hasto Kristoyanto, kepada wartawan di Indonesian Convention Exhibiton (ICE), Tangerang Selatan, Banten, Minggu (17/12/2017).
Menurutnya, pernyataan Donald Trump itu bertentangan dengan konstitusi Indonesia. Terutama dalam pembukaan UUD 1945.
"Penjajahan di atas dunia dihapuskan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," terangnya.
Komitmen tersebut juga ditunjukkan melalui Konfrensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955, yang digagas Presiden Sukarno. Saat itu, pemerintah juga mengundang perwakilan dari Palestina.
"Sikap ini hendaknya juga diwartakan oleh seluruh kader PDI Perjuangan, kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, dan bangsa Palestina pantas kita perjuangkan mendapat kemerdekaan," ujarnya.
Karena itulah, lanjut dia, kepada seluruh anggota fraksi PDIP di DPR, diinstruksikan bersikap aktif dan progresif dalam memperjuangkan sikap politik tersebut.(*)