Jawaban Aziz Soal Tudingan Tak Dapat Jalankan Program Jokowi-JK
Aziz mengaku sebagai kader Golkar berkomitmen untuk mendukung program Jokowi-JK, sesuai dengan keputusan partai.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Golkar Aziz Syamsuddin Angkat bicara soal tudingan dirinya tidak bisa selaras dengan Program Joko Widodo-Jusuf Kalla jika menjabat sebagai Ketua DPR.
Sebagai Ketua Banggar, Aziz mengaku sudah melakukan kerja sama dengan Menteri keuangan.
Kerjasama tersebut, kata Aziz, berjalan baik.
"Selama saya menjadi ketua, anggaran berjalan baik dan tidak ada hal hal yang bisa dikonfirmasi oleh ibu Menkeu dan program program pemerintah kita melakukan akselerasi dengan partai partai," ujar Aziz di, JCC, Senayan, Jakarta, Rabu, (20/12/2017).
Baca: Presiden Jokowi Serahkan 2.568 Sertifikat di Sorong
Aziz mengaku sebagai kader Golkar berkomitmen untuk mendukung program Jokowi-JK, sesuai dengan keputusan partai.
Selain itu, mendukung Presiden Jokowi pada Pemilu 2019 mendatang.
"Turut mensukseskan bagaimana pemenangan Pileg dan Bapak Jokowi untuk periode kedua di tahun 2019," katanya.
Baca: Dedi Mulyadi Akan Segera Temui PKB Bahas Pilgub Jabar
Terkait kabar dirinya akan ditempatkan menjadi Korbid Perekonomian di DPP Golkar, Aziz mengaku siap.
Hal tersebut sesuai dengan bidang yang digeluti selama ini.
"Amin. kalau itu sesuai bidang dan selama satu tahun setengah saya tekuni sebagai ketua banggar," pungkasnya.
Sebelumnya Aziz sempat ditunjuk oleh Setya Novanto sebagai Ketua DPR beberapa waktu lalu.
Hanya saja penunjukan tersebut kemudian ditolak mayoritas anggota Fraksi Golkar.
Penolakan tersebut kemudian membuat penunjukan dibatalkan dan menunggu hasil Munaslub.