Dua ABK KM Samudera Jaya Terapung di Laut Selama Tiga Hari
Tujuan mereka dari Cirebon untuk mencari ikan dengan membawa 11 anak buah kapal. Di tengah jalan, kapal yang ditumpangi dihantam angin kencang
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kapal KM. Samudera Jaya dengan berawakan 11 orang terombang-ambing di perairan, hingga tenggelam di perairan Pulau Rengit, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Senin (18/12/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, 9 dari 11 penumpang kapal dinyatakan belum ditemukan. Kapal berlayar dari Cirebon selama dua setengah jam di perairan sebelum akhirnya tenggelam.
Baca: Polisi Bongkar Sindikat Prostitusi Anak Jalanan di Jaksel
Tujuan mereka dari Cirebon untuk mencari ikan dengan membawa 11 anak buah kapal. Di tengah jalan, kapal yang ditumpangi dihantam angin kencang hingga terbalik pada Senin (18/12/2017) pukul 18.30 WIB.
"Pada saat berlayar dua setengah jam itu di Pulau Harapan atau Pulau Kelapa terhempas ombak. Sembilan orang belum ditemukan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2017).
Argo mengatakan, sampai saat ini, baru dua ABK yang ditemukan. Keduanya bernama Saros (29) dan Damun (23). Mereka mengaku terapung di laut selama tiga hari.
Hingga ditemukan oleh Kapal Nelayan Pulau Kelapa KM. Arjuna dengan Nahkoda Bapak Mansyur.
"Dua orang itu dibantu, diselamatkan, dibawa ke Pulau Harapan. Itu dari Bhabinkamtibmas dari anggota Polsek kemudian membantu dua orang itu dan kemudian dibawa ke Puskesmas di sana sehingga dua orang itu selamat tapi 9 orang masih belum ditemukan," ujar Argo.
Saros dan Damun belum bisa dimintai keterangan dengan durasi yang panjang. Kondisi mereka masih dalam tahap pemulihan, pasca terombang-ambing selama tiga hari di laut, "Iya, dari keterangan dua orang ini cuma terbalik tok dia dari Cirebon sementara begitu keterangannya," ujar Argo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.