Saat Ridwan Kamil Datang, Dedi Mulyadi pun Pergi
Keduanya bertemu dalam dialog terbuka yang bertema 'Mencari Solusi Untuk Tantangan Pembangunan Jawa Barat 2018-2023'.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk pertama kalinya bertemu dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil setelah pencabutan rekomendasi bakal calon gubernur Jawa Barat.
Keduanya bertemu dalam dialog terbuka yang bertema 'Mencari Solusi Untuk Tantangan Pembangunan Jawa Barat 2018-2023'.
Dialog tersebut digelar di Auditorium PSJ universitas Indonesia Kampus UI Depok, Jawa Barat, Kamis (21/12/2017).
Pertemuan keduanya pun tidak berlangsung lama dan terbilang cukup singkat dimana tak sampai sepuluh menit.
Keduanya pun tidak terlibat dalam sebuah obrolan di depan panggung dialog, tidak terlihat canda keduanya, dan terlihat cukup dingin pertemuan tersebut.
Baca: Ridwan Kamil: Problemnya Itu, Semua Ingin Wakil
Ridwan Kamil yang datang terlambat, tiba di arena dialog saat Dedi Mulyadi tengah melakukan pemaparan terkait persoalan-persoalan di Jawa Barat.
Dedi sempat menghentikan penjelasannya untuk memberi hormat atas kehadiran Ridwan Kamil.
Saat Ridwan Kamil tiba di depan panggung, keduanya pun langsung bersalaman.
Namun, setelah bersalaman, Dedi pun langsung melanjutkan pemaparannya.
Dan Ridwan Kamil mengambil posisi duduk di sebelah kiri Dedi Mulyadi.
Ridwan Kamil yang mengenakan mengenakan batik putih lengan panjang, selama Dedi melakukan pemaparan terlihat sibuk menuliskan sesuatu di buku saku.
Saat Dedi selesai melakukan pemaparan, dan tiba giliran Ridwan Kamil untuk memaparkan pola pikirnya terhadap Jawa Barat.
Namun, sebelum Ridwan Kamil melakukan pemaparan, Dedi pun segera berpamitan untuk terlebih dulu meninggalkan tempat acara.
"Saya harus meninggalkan lebih dulu karena ada acara lain," ucap Dedi.
Dedi pun kembali menyalami Ridwan Kamil yang duduk di sebelah kirinya.
Momen kebersamaan keduanya pun diakhiri dengan sesi foto bersama.
Diketahui, Partai Golkar telah mencabut rekomendasi untuk Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat.
Pencabutan tersebut dikarenakan Ridwan belum mendeklarasikan wakilnya di Jawa Barat.