Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar akan membantu usulan PDIP untuk merevisi Undang-undang MD3 mengenai kursi pimpinan DPR.

Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid mengatakan partainya akan mengakomodir permintaan PDIP yang ingin masuk menjadi pimpinan DPR.

Baca: Golkar Berharap Khofifah Evaluasi Emil Dardak Sebagai Calon Wakil Gubernur

"Jadi ada aspirasi dari sahabat kita dari PDIP. Ya memang PDIP partai pemenang pemilu‎," kata Nurdin di Kantor DPP Golkar, Jalan Angrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (22/12/2017).

Menurut Nurdin tidak lumrah apabila partai pemenang pemilu tidak menduduki kursi pimpinan DPR.

Baca: DPP Golkar Diminta Prioritaskan Kader Dalam Pilkada

Hanya saja menurutnya dorongan revisi UU MD3 tidak akan mengubah jatah kursi ketua DPR.
Melainkan, menambahkan kursi wakil Ketua DPR untuk PDIP.

Baca: Haji Lulung: Pedagang di Tanah Abang Harus Patuh

‎"Tapi tidak mengubah ketua DPR. Ketua DPR tetap jatah dari Golkar karena berdasarkan pada pemilihan yang lalu," katanya.

Sebelumnya kasus yang menyeret Setya Novanto mendorong adanya usulan untuk kocok ulang kursi ketua DPR. Usulan tersebut datang dari PDIP sebagai partai pemenang Pemilu.