Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi: Jangan Asal Kirim ‎Orang untuk Belajar Ke Luar Negeri

Menurut Jokowi, investasi sumber daya manusia sangatlah penting untuk menyiapkan Indonesia menjadi negara yang kompetitif dan maju, sehingga...

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jokowi: Jangan Asal Kirim ‎Orang untuk Belajar Ke Luar Negeri
Biro Pers Setpres
Presiden Jokowi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo meminta pengelolaan dana abadi pendidikan digunakan secara tepat dan sesuai kebutuhan bangsa Indonesia, agar mampu mengejar ketertinggalan.

Menurut Jokowi, investasi sumber daya manusia sangatlah penting untuk menyiapkan Indonesia menjadi negara yang kompetitif dan maju, sehingga diperlukan perbaikan kualitas dari segala sisi.

Baca: Bawaslu Mengaku Sudah Dapat Laporan Anggota TNI/Polri yang Bakal Maju di Pilkada

Dari sisi pendanaan untuk menciptakan SDM yang berkulitas, kata Jokowi, dana abadi pendidikan telah mencapai lebih dari Rp 13 triliun dan akan terus meningkat ke depannya, dimana hal ini pastinya bisa ‎menjadi sebuah jembatan untuk memperbaiki kualitas SDM Indonesia.

"Untuk dana abadi pendidikan harus dikelola secara tepat, dikelola lebih produktif, dikelola lebih terukur, jelas manfaatnya bagi peningkatan kualitas SDM bangsa kita," tutur Jokowi di Istana Bogor, Rabu (27/12/2017).

Pengelolaan secara tepat, menurut Jokowi dimulai dari proses penerimaan para penerima beasiswa yang harus mencerminkan masyarakat Indonesia majemuk dan harus sesuai kebutuhan Indonesia pada hari-hari yang akan datang.

Berita Rekomendasi

‎"Jangan asal mengirim ke luar negeri, harus ada pemetaan di bidang-bidang strategis apa yang kita sekarang ini tertinggal, kita harus mampu mengejar ketertinggalan di bidang-bidang strategis yang ingin kita kembangkan di masa yang akan datang," paparnya.

Dari segi tempat belajar, Jokowi juga menginginkan tidak monoton atau mengelompok pada satu negara tujuan saja, tetapi perlu dilihat keunggulan dari masing-masing negara dan dana abadi pendidikan juga perlu juga diberikan kepada para pekerja ataupun penelitian.

‎"Saya minta dikalkulasi jika program beasiswa bisa diberikan kepada para pekerja untuk meningkatkan keterampilannya, sehingga mereka menjadi lebih profesional, memiliki keahlian-keahlian yang baik," papar Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas