Perludem Minta KPU Jaga Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pemilu
"Kita jangan berhenti pada proses pemilunya ssaja, harus ada rentetan prapemilu, saat pemilu dan pascapemilu," katanya.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Topo Santoso mengatakan, kepercayaan masyarakat terhadap Pemilu hendaknya dijaga para pemangku kepentingan.
Pasalnya, tidak mudah membuat masyarakat percaya pada sebuah kegiatan bernama pemilihan umum.
Menurut Topo, kepercayaan masyarakat perlu dijaga dengan penyelenggaraan Pemilu yang jujur dan adil.
Baca: Dari 14.144 Wakil Rakyat Hanya 30 Persen yang Melaporkan LHKPN, 20 Anggota DPR RI Belum Lapor
Sebab, jika masyarakat menganggap proses pemilu tidak berlangsung secara fair maka keepercayaan itu akan hilang dengan sendirinya.
"Mengenai kepercayaan publik pada pemilu dan pilkada mesti dijaga betul. Apabila masyarakkat tidak percaya pemilu dilakukan dengan cara fair maka masyarakat tidak trust lagi," kata Topo dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (27/12/2017).
Baca: Isran Noor Siapkan Uang Rp 80 Miliar Untuk Pilkada Kalimantan Timur
Topo menuturkan, seharusnya setelah proses pemilu berakhir ada kegiatan yang dilakukan untuk mengawasi hasil pemilihan tersebut.
Dirinya menilai, proses pemilu yang menghasilkan anggota DPR, DPRD, Gubernur, Wali Kota hingga Bupati harus ada pengawasan agar masyarakat dapat mempercayai sebuah pesta demokrasi.
Baca: Ditinggal PKS Dalam Pilgub Jawa Barat, Demokrat: Tidak Masalah
"Kita jangan berhenti pada proses pemilunya ssaja, harus ada rentetan prapemilu, saat pemilu dan pascapemilu," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.