Gerindra Sebut Yenny Wahid Bisa Jadi Calon Alternatif di Pilgub Jatim
nama Yenny muncul setelah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sempat bertemu beberapa waktu lalu
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Zannuba Arrifah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid, bisa jadi calon alternatif yang diusung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018.
Menurutnya, nama Yenny muncul setelah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sempat bertemu dengan putri Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu, beberapa waktu lalu.
"(Yenny) Salah satu alternatif calon yang diusung oleh Gerindra. Saat ini masih penjajakan. Rekomendasi Gerindra belum final," kata Dasco saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Baca: Selasa Pagi, Arus Balik Tol Cikampek Padat
Dasco menjelaskan, selain Yenny, Gerindra juga mempertimbangkan nama Moreno Suprapto dan Bupati Bojonegoro Suyoto untuk diusung dalam Pilgub Jatim.
Kedua nama itu dipertimbangkan buat membentuk poros baru.
Anggota Komisi III DPR RI ini menjelaskan, diluar wacana pembentukan poros baru, Gerindra juga masih mempertimbangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Lisrianto Dardak dan Syaifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas.
Kedua pasangan calon itu dipertimbangkan sambil menunggu sikap PKS dan PAN, yang sebelumnya sudak sepakat berkoalisi untuk mengucung calon kepala daerah di Pilgub Jawa Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Maluku Utara, dan Jawa Tengah.
"Kami masih menunggu PAN dan PKS," kata Dasco.
Diketahui, Gerindra memiliki 13 kursi, PAN memiliki 7 kursi, dan PKS 6 kursi di Jatim. Bila ditotal, semuanya berjumlah 26 kursi.
Jumlah tersebut memenuhi persyaratan 20 persen suara atau setara 20 kursi untuk mencalonkan cagub dan cawagub di Jatim.
Gerindra sebelumnya sempat memberi mandat kepada La Nyalla Mattaliti buat maju dalam pilgub, dengan syarat menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membentuk koalisi.
Namun hingga batas waktu yang ditetapkan, komunikasi belum membuahkan hasil.
Setelah itu, kader muda Partai Gerindra memunculkan nama Moreno Suprapto buat menjadi Cagub Jatim di Pilgub 2018. Moreno diusung lantaran mewakili generasi milenial dan memiliki darah turunan Jawa Timur.
Sebelumnya PDIP dan PKB sudah membentuk koalisi untuk mengusung duet Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas.
Sementara itu, Partai Demokrat, Golkar, Nasdem dan Hanura mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.