Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menantu dari mantan Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Siti Aliya Ruby Rajasa baru saja melahirkan seorang putri ketiga bernama Gayatri Idalia Yudhoyono tepat pada Senin pagi (1/1/2018) di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan pukul 08.58.

Istri dari Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) itu melahirkan bayi perempuan lewat persaljnan secara normal dengan panjang 48 cm dan berat badan 3,59 Kg.

Dalam konferensi persnya, anak ketiga dari mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia periode 2009-2004 Hatta Rajasa itu menceritakan bahwa proses persalinannya berlangsung normal.

Meski ia mensyukuri persalinan kelahiran putri pertamanya yang berjalan lancar setelah pembukaan kelima dan pecah ketuban, namun ia berharap kelahiran putrinya tersebut adalah proses persalinan terakhirnya.

"Tapi Alhamdulillah pas lewat dari itu terasa cepat sampe pagi. Makanya lahir pagi karena udah masuk pembukaan lima jadi begitu udah pecah ketuban udah langsung cepet aja. Lancar si termasuk alhamdulillaaah. Tapi kalo bisa ini yang terakhir ya," harap Aliya saat konferensi pers di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Selasa (2/1/2018).

Ibu dari Airlangga Satriadhi Yudhoyono dan Pancasakti Maharajasa Yudhoyono itu juga menuturkan bahwa dirinya sudah masuk rumah sakit sejak Minggu (31/12/2017). Ia sempat merasakan kontraksi pertama ketika tengah malam pergantian tahun 2017 ke 2018. Meski suami Aliya mengharapkan Gayatri lahir tepat malam pergantian tahun, namun putri pertama pasangan tersebut justru lahir pada pagi hari Senin (1/1/2018) tepat pukul 08.58.

Meski lahir tepat pada tanggal 1 Januari 2018, Aliya mengungkapkan bahwa selama ini dirinya tidak ada program khusus untuk merancang persalinan. Ia mengungkapkan bahwa satu-satunya program yang ia jalani adalah untuk menyusui selama dua tahun. Program tersebut berhasil karena anak kedua mereka Pancasakti Maharajasa Yudhoyono (Sakti) telah memasuki usia dua tahun pada tanggal 1 Oktober 2018.

"Nggak ada planning sih sebenarnya. Karena kan saya pengennya nyusuin sampe dua tahun, jadi itu aja sih programnya. Nggak ada ditentuin ini kapan itu kapan. Ngarlir aja.Karena itu tadi namanya planning kelahiran kan kita nggak bisa ngatur ya dari Allah swt. Jadi, kapan tanggalnya itu saya nggak bisa ngatur. Jadi ternyata memang dari tanggal 31, terus kemudian lahirnya itu tanggal 1 yaudah, berarti itu," kata Aliya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya harus mendalami cara membesarkan putri pertamanya tersebut. Karena sejauh pengalamannya, ia sedikit banyak sudah tahu cara membesarkan anak lelaki.

"Alhamdulillah itu juga nggak diplanning si, Allah memberikan kami seorang putri. Makanya abis ini pengen fokus mendalami membesarkan seorang perempuan gimana," kata Aliya.

Menurut Aliya, membesarkan seorang anak perempuan tentu berbeda dengan cara membesarkan anak lelaki. Berdasarkan pengalamannya, kedua anak lelakinya membuatnya lebih banyak bergerak karena kedua anak lelakinya tersebut memang termasuk yang aktif.