Jenderal Polisi Ikut Pilkada Belum Mengundurkan Diri
Jenderal polisi yang akan maju Pilkada diantaranya adalah Irjen Pol Murad Ismail, Irjen Pol Anton Charliyan, dan Irjen Pol Safaruddin.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum satu pun, pejabat Polri yang akan maju Pilkada mengundurkan diri.
Jenderal polisi yang akan maju Pilkada diantaranya adalah Irjen Pol Murad Ismail, Irjen Pol Anton Charliyan, dan Irjen Pol Safaruddin.
Padahal beberapa hari yang lalu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, telah memberikan mutasi jabatan kepada ketiganya.
"Iya, belum ada yang mengundurkan diri. Kita ikuti saja aturannya," ungkap Setyo kepada wartawan di Kantor Kemendag, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2018).
Menurut Setyo, hal ini wajar mengingat saat ini baru tahap pemberian rekomendasi dari partai pengusung.
"Pada saat penetapan 12 Februari baru mengundurkan diri," kata Setyo.
Baca: Kronologi Karyawati Bank Bunuh Diri di Tanah Abang
Seperti diketahui, mutasi sejumlah jenderal Polri terungkap melalui telegram rahasia (TR) Polri bernomor surat ST/16/I/2018 yang diterima oleh Tribunnews.com.
Sejumlah nama jenderal yang dimutasi diantaranya pernah disebutkan akan maju dalam Pilkada 2018.
Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Safaruddin, dimutasi menjadi perwira tinggi Baintelkam dalam rangka pensiun.
Safaruddin selama ini disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Kalimantan Timur.
Dirinya digantikan oleh Irjen Pol Priyo Widyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi.
Sementara posisi Kapolda Jambi akan diisi oleh Brigjen Pol Muchlis yang sebelumnya ditugaskan di Bakamla.
Irjen Pol Anton Charliyan yang disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Jawa Barat juga dimutasi menjadi Analisis Kebijakan Sespimti, Sespim Lemdiklat Polri.
Jabatan Wakalemdiklat Polri yang sebelumnya dijabat Anton akan digantikan oleh Irjen Pol Sigit Sudarmanto.
Sementara itu, Dankor Brimob, Irjen Pol Murad Ismail, digantikan oleh Brigjen Pol Rudy Sufahriady yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah. Jabatan Rudy akan digantikan oleh Brigjen Pol I Ketut Argawa.
Murad sendiri akan menjadi Analis Kebijakan Brimob. Dirinya telah menyatakan diri untuk maju dalam Pilkada Maluku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.