Mendagri Tidak Khawatir Isu SARA Merebak di Pilgub Jawa Barat
"Saya kira yang pertama tetap di Papua. Karena kondisi geografis," kata Tjahjo di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo sudah mengidentifikasi daerah yang memiliki kerawanan terjadinya konflik suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018.
Menurutnya, provinsi Papua yang memiliki potensi terbesar terjadinya konflik SARA di Pilkada 2018.
"Saya kira yang pertama tetap di Papua. Karena kondisi geografis," kata Tjahjo di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Tjahjo menilai, untuk menekan terjadinya konflik SARA dalam pelaksanaan Pilkada serentak hendaknya sosialisasi harus terus dilakukan.
Baca: Hadiri Deklarasi Duo DM, SBY Berharap Berkah dari Angka 9
Menurutnya, sosialisasi bahaya SARA harus terus dilakukan agar masyarakat sadar bahayanya hal negatif yang ditimbulkan.
"Sosialisasi harus diteruskan," tuturnya.
Masih kata Tjahjo, dirinya tidak terlalu khawatir bakal merebaknya isu SARA di Jawa Barat.
Ia pun cukup optimis bahwa Pilkada di Jawa Barat berlangsung dengan suasana kondusif.
"Justru di Jabar cukup optimis (lancar) saya. Jakarta saja yang begitu gaduh tapi hari H lancar," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.