SBY Minta Jangan Ada Pihak Intimidasi Rakyat di Ajang Pilkada dan Pemilu
Menurut SBY, rakyat sudah berdaulat dan menjadi penentu. Dengan demikian, negara harus menjamin kemerdekaan dan keamanan rakyat dalam memilih.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar tidak ada intimidasi dan upaya menghalang-halangi rakyat untuk menentukan pemimpin pilihannya.
Hal tersebut disampikan SBY dalam pidato politik di awal tahun 2018 di Kantor DPC PD Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Jumat (5/1/2018).
"Jangan ada yang melakukan intimidasi, jangan ada yang menghalang-halangi kehendak rakyat, jangan ada yang curang mengubah suara rakyat," kata SBY.
Menurut SBY, rakyat sudah berdaulat dan menjadi penentu. Dengan demikian, negara harus menjamin kemerdekaan dan keamanan rakyat untuk menjatuhkan pilihannya.
Demokrat menilai, rakyat semakin matang, tertib, dan semakin partisipatif dalam mengikuti pilkada dan pemilu.(*)