TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajukan surat pengunduran diri dari kursi kabinet kepada ‎presiden pada hari ini, Selasa, (9/1/2017).

Khofifah mengatakan surat tersebut akan diserahkan pada sore ini.

‎"Sore ini mungkin saya coba cek ya. Karena ada yang sudah saya tugaskan‎," ujar Khofifah di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, (9/1/2017).

Menurut Khofifah dalam surat tersebut intinya meminta izin untuk menjadi Bakal Calon Gubernur Jatim, serta mengudurkan diri dari Kabinet kerja Jokowi-JK.

‎"Insya Allah hari ini saya menyampaikan surat izin untuk mendaftar dan mohon untuk mengikuti proses kontestasi, sekaligus jika sudah ditetapkan sah menjadi cagub, kami mohon diizinkan untuk mengundurkan diri dari keanggotaan kabinet. Intinya gitu sih," katanya.

Baca: Habiburokhman Cek Calon Kepala Daerah Gerindra Sudah Laporkan LHKPN

Dalam beberapa kesempatan Wakil presiden Jusuf Kalla menyarankan Khofifah untuk mundur dari Kabinet bila ikut bertarung dalam Pilkada.

Hal itu agar Khofifah dapat berkonsentrasi dalam Pilkada.

Ketika ditanya mengenai arahan Kalla dalam Pilgub Jatim, khofifah menjawab diplomatis.

Ia mengatakan, bahwa dirinya dan Kalla sudah seperti anak dan menantu.

‎"Ya pasti ada lah. Pada saatnya. Mungkin teman-teman tidak paham. Saya sebetulnya kan sama pak Kalla dari dulu itu seperti anak mantu ibaratnya. Jadi membangun komunikasi sejak lama, jadi sebagai bapak pada anaknya, mungkin banyak kesan-kesan," katanya.