Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bergabungnya PKB dalam koalisi Gerindra-PKS-PAN dalam pilkada Jawa Tengah dengan mengusung Sudirman Said-Ida Fauziah memunculkan dugaan adanya kontrak politik agar koalisi langgeng sampai Pilpres 2019.

Namun Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto membantah hal tersebut.

Baca: Prabowo Subianto: Pak Sudirman Pintar Mencari Pasangan

“Koalisi di Jateng menunjukkan Gerindra partai paling luwes, kami berkoalisi dengan hampir semua partai politik di daerah-daerah. Yang penting sekarang bicara daerah dulu, masalah Pilpres belakangan.”

“Kami tidak ada kontrak politik, keputusan setiap pimpinan partai politik perlu dihormati. Kalau kontrak-kontrak begitu menurut pengalaman saya seperti itu lah, yang penting kontrak di hati,” ujar Prabowo saat memperkenalkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2018) malam.

Prabowo sendiri mengaku puas dengan kolaborasi yang dibentuk antara Sudirman Said dan Ida Fauziah sebagai kader PKB.

Baca: Khofifah Tidak Perlu Mundur Dari Jabatan Mensos Saat Maju di Pilgub Jatim

Karena menurutnya tugas pimpinan partai politik adalah mengakomodasi putra dan putri bangsa yang ingin mengabdi kepada bangsa dan daerahnya.

“Selamat berjuang dan terima kasih atas semangat mengabdi tanpa pamrih. Saya tahu pengabdian kepada publik di bidang politik adalah sebuah pengorbanan luar biasa,” pungkasnya.