Regenerasi Petani Mewujudkan Swasembada Demi Kesejahteraan Indonesia
Menangani krisis regenerasi petani Indonesia akan sangat ditentukan oleh suksesnya program land reform dan reforma Agraria yang dijalankan pemerintah
Editor: Eko Sutriyanto
Pelantikan Dewan Pengurus Nasional (DPN) Pemuda Tani HKTI adalah langkah awal mengkonsolidasikan potensi pemudaIndonesia untuk berpartisipasi dan bangga menjadi petani karena mampu mewujudkan kesejahteraan sama dengan profesi lainnya.
Jumlah petani menurun secara drastis dari tahun ke tahun.
Data BPS tahun 2015 Jumlah petani Indonesia tersisa 37,75 juta orang dari 38,97 juta orang pada tahun 2014 dan 39,22 juta orang pada tahun 2013. Setiap tahun berkurang lebih 1 juta orang petani indonesia.
Persentase kepemilikan lahan pertanian bagi petani pun demikian, setiap tahun kepemilikan lahan pertanian dibawah setengah hektar per orang semakin tinggi.
Bahkan rata-rata kepemilikan lahan pertanian petani dari 37,5 juta orang jumlah petani Indonesia hanya mencapai 0,8 hektar/petani.
Angka ini jauh tertinggal dari kepemilikan lahan pertanian di negara tetangga seperti Jepang 1,5 hektare/petani, Korea Selatan 1,4 hektare/petani, Philipina 2 hektare/petani dan Thailand yang paling tinggi mencapai 3,2 hektare/petani.