Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dilantik menjadi Panglima TNI pada Desember lalu, sampai saat ini belum ada Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara yang ditunjuk menjadi Kepala Staf TNI AU (KSAU).

Menurut Kapuspen TNI, Mayjend TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, pengganti Hadi Tjahjanto, sampai saat ini masih dicari.

Baca: 1.293 Mobil Mewah Menunggak Pajak, Anies Sebut Ada Lamborghini Aventador Seharga Rp 9,6 Miliar

Kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (12/1/2017), Kapuspen mengatakan proses pemilihan terhadap kandidat-kandidat terbaik di TNI AU untuk ditunjuk menjadi KSAU, masih berlangsung.

Nama-nama tersebut menurutnya sudah diserahkan ke Presiden RI. Joko Widodo.

Baca: 10 Jam Lebih, Dokter Bimanesh Masih Jalani Pemeriksaan di KPK

"Ya artinya proses internal untuk memilih disesuaikan tata kelola dan tata aturan, kredibelnya, massa dinasnya, sudah dilakukan, sekarang proses untuk dilaporkan kepada yang di atas, memang seperti itu lah, ada persetujuan dari pimpinan, Presiden," katanya.

Kapan proses tersebut akan berakhir, di mana Presiden menentukan pimpinan tertinggi TNI AU yang baru, Kapuspen mengaku belum bisa memastikan.

Baca: Tidak Akan Ambil Langkah Hukum, Gerindra Sebut La Nyalla Orang Baik

Namun menurutnya penentuan KSAU baru oleh Joko Widodo akan dilakukan dalam proses yang tidak terlalu lama.

"Kita tunggu saja, mudah-mudahan tidak terlalu lama," katanya.

Hadi Tjahjanto sendiri pada 7 Desember lalu, satu hari setelah ia lolos uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI di hadapan anggota DPR RI, mengatakan sampai ada KSAU baru yang ditunjuk, jabatan KSAU masih ada ditangannya.