Apdal Tolak Pemberian Sepeda dari Presiden Jokowi, Ini Alasannya
Seorang peserta muktamar asal Palembang bernama Apdal dipersilakan duduk oleh Presiden Jokowi sesaat setelah menjawab Pancasila.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Presiden RI Joko Widodo heran. Hadiah sepeda yang biasa diberikannya ditolak oleh seorang warga.
Hal tersebut terjadi dalam Muktamar XII, Jama'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu' Tabaroh An Nahdliyyah (Jatman) di Pendopo Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (15/01/2018).
Seorang peserta muktamar asal Palembang bernama Apdal dipersilakan duduk oleh Presiden Jokowi sesaat setelah menjawab Pancasila.
"Hadiahnya, Pak," ungkap Apdal spontan.
Presiden Jokowi pun menjawab dengan berjanji bahwa sepedanya akan diantar ke rumah. Namun, Apdal menolak.
"Enggak mau, Pak. Sudah ada dua (sepeda), Pak," kata Apdal.
"Sepanjang saya berinteraksi dengan masyarakat, baru kali ini ada yang enggak mau (dikasih sepeda). Mau minta apa? Tapi belum tentu saya berikan," timpal Presiden Jokowi kemudian disambut gelak tawa peserta Muktamar Jatman.
Baca: Jalan di Depan Pendopo Pekalongan Ditutup Jelang Kedatangan Jokowi
Apdal lalu menjawab pertanyaan Presiden Jokowi dengan meminta hadiah selain sepeda.
"Seikhlasnya Bapak, tapi jangan sepeda," timpal Apdal.
Presiden pun meminta saran ke Habib Luthfi untuk memberikan hadiah apa yang cocok. Namun Jokowi hanya berjanji nanti hadiahnya sampai di rumah dan meminta Apdal kembali duduk.
Selain membuka Muktamar XII Jatman, di Kabupaten Pekalongan, Presiden juga membagikan Kartu Indonesia Pintar ke siswa sekolah.
Penulis: Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Seorang Bapak Tolak Hadiah Sepeda dari Jokowi, Ini Alasannya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.