Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Gus Ipul Sempat Rasakan Jomblo Beberapa Hari Sampai Nama Cucu Soekarno Muncul

Gus Ipul mencurahkan isi hatinya tatkala harus sendiri menjelang detik-detik terakhir penentuannya maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Cerita Gus Ipul Sempat Rasakan Jomblo Beberapa Hari Sampai Nama Cucu Soekarno Muncul
Tribunjatim.com/Nurul Aini
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. TRIBUNJATIM.COM/NURUL AINI 

Laporan Wartawan Tribunnews Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mencurahkan isi hatinya tatkala harus sendiri menjelang detik-detik terakhir penentuannya maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur.

Ya, sejak ditinggal Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang mengundurkan diri sebagai bakal cawagubnya karena kasus foto tidak senonoh, seketika ia merasa 'jomblo'.

Gus Ipul saat berbincang dengan Abdullah Azwar Anas di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017).
Gus Ipul saat berbincang dengan Abdullah Azwar Anas di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017). (Surya/Bobby Colloway)

Saat calon gubernur lainnya sudah memiliki pasangan, ia malah ditinggal pasangan, dan itu berlangsung selama beberapa hari.

Gus Ipul pun mulai mencari calon alternatif mendekati hari pendaftaran cagub dan cawagub ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ketika saya jadi Cagub jomblo, kan (saya) sempet jomblo itu beberapa hari, karena pengembalian mandat oleh mas Anas, maka diperlukan calon alternatif," kata Gus Ipul.

Cerita ini diungkap Gus Ipul, dalam program Mata Najwa, Rabu (17/1/2018).

Berita Rekomendasi

Baca: Maia Estianty Sarankan Marion Jola Tak Pakai Inisial MJ karena Bakal Dihujat, Nyindir Siapa Ya?

Lantas, bagaimana cara Gus Ipul mengisi kejombloannya ini hingga muncul nama Puti Guntur Soekarno sebagai pendampingnya.

Disandingkan dengan cucu Presiden ke-1 RI, dalam Pilkada Jawa Timur 2018, mengaku tidak mengincar nama Puti sebagai calon wakil gubernurnya.

"Tidak (incar Puti), tidak ada rencana (gandeng di Pilkada Jatim)," ujar

Dikisahkan Gus Ipul, para ulama Jawa Timur yang mendukungnya langsung berkumpul dan memutuskan sejumlah hal.


Hal yang pertama adalah, para ulama tetap merapatkan barisan mendukung Gus Ipul tetap maju memperebutkan kursi Jatim 1, siapapun calon wakilnya.

"Sejak itulah, para ulama kumpul memutuskan beberapa hal, diantaranya ini para ulama yang sudah bersama kami ini tetap satu barisan," jelas Gus Ipul.

Hal yang kedua, kata Gus Ipul, para ulama itu tidak ingin pecah dukungan, mereka ingin tetap bersama PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam mencalonkan Gus Ipul.

"(Para ulama itu) ingin bersama-sama tetap (dengan) PKB dan PDI Perjuangan terus dalam satu koalisi," tegas Gus Ipul.

Sedangkan hal terakhir yang diputuskan adalah menyerahkan nama calon kuat pendampingnya pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ada sejumlah nama yang masuk dalam radar sepeninggal Azwar Anas, termasuk kader PDIP yang juga masih keluarga dari Megawati, Puti Guntur Soekarno.

"Sementara langkah-langkah berikutnya diserahkan sepenuhnya kepada Bu Mega, dengan memberikan sejumlah nama yang berkembang pada saat itu di (pencalonan) Jawa Timur," papar Gus Ipul.

Namun menurut Gus Ipul, dibandingkan nama lainnya, nama Puti malah muncul paling akhir.

"Paling akhir nama mbak Puti," pungkas Gus Ipul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas