Airlangga Sempat Bisikkan ke Ridho, Istri Idrus Marham: Siap-Siap ke Istana . . .
"Pak Airlangga cuma kasih tahu siap-siap ke Istana. Besok paginya baru tahu. Ya dua jam sebelum pelantikan, baru mengerti kalau jadi menteri sosial."
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepastian Idrus Marham menjadi menteri sosial bahkan tidak diketahui oleh istrinya sendiri, Ridho Ekasari. Kepada Tribunnews, Ridho Ekasari mengaku tidak tahu apa-apa mengenai suaminya itu menjabat di Kabinet Kerja Joko Widodo.
Meski dia paham selama ini, Idrus selalu diisukan akan menggantikan Khofifah Indar Parawansa.
"Selama ini kan hanya isu-isu saja. Saya sama sekali tidak dikasih tahu," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Selasa (16/1/2018) malam, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto sempat menghubungi dirinya.
Airlangga hanya meminta dirinya bersiap untuk datang ke Istana Negara tanpa diberitahu maksud dan tujuannya. Idrus yang bersama dirinya juga tidak mengerti mengenai hal itu.
Pada Rabu (17/1/2018) pagi saat semua media mengabarkan bahwa Idrus akan menggantikan posisi Khofifah, Ridho mengatakan dirinya baru mengerti arti dari telepon Menteri Perindustrian, Airlangga malam itu.
"Pak Airlangga cuma kasih tahu siap-siap ke Istana. Besok paginya baru tahu. Ya dua jam sebelum pelantikan, baru mengerti kalau jadi menteri sosial," ucapnya seraya tersenyum.
Mantan jurnalis ini mengatakan sudah siap apabila harus ditinggal oleh suami karena kesibukan. Alasannya, selama menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di Partai Golkar, kesibukan Idrus sudah terasa.
Baca: Jadi Menteri di Putaran Terakhir Pemerintahan Jokowi, Idrus: Ibarat di Race Terakhir Balap Formula 1
Baca: Istri: Sebagai Kader Golkar, Pak Idrus Marham Siap Ditempatkan di Mana Saja
Apalagi, saat persiapan pilkada serentak 2018 dan juga kondisi politik di internal partai. Atas kesibukannya, restoran di Pacific Place yang sempat dikelola oleh Idrus sebelum menikah juga harus berhenti dan tidak diteruskan.
"Kalau sibuk, beliau sudah sibuk dari kemarin," jelasnya.
Meski begitu, dia tetap mendoakan agar suaminya tetap sehat selama menjalankan pekerjaan sebagai menteri. Serta tetap menjadi suami dan ayah yang baik bagi kedua anaknya.
Dirinya juga akan tetap terus mendukung apapun yang akan dilakukan pria yang dinikahinya pada 4 Juni 2009 itu.
"Saya sebagai istri mendokan dan mendukung. Yang penting suasana rumah juga tetap kondusif, anak-anak sehat," ucapnya.