TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo pada pekan depan bakal melakukan kunjungan kenegaraan. Sebanyak lima negara akan ia kunjungi secara berturut-turut.

Lima negara tersebut yaitu, India, Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan dan Afghanistan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, tiga dari lima negara yang bakal dikunjungi Presiden Jokowi adalah negara dengan penduduk yang besar.

“Misalnya India kita bicara 1,3 miliar penduduk dengan Pakistan kita bicara mengenai lebih dari 200 juta. kemudian dengan Bangladesh kita bicara lebih dari 165 juta,” ujar Rerto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Dengan melihat jumlah penduduk di lima negara itu, Retno mengatakan Indonesia memiliki peluang untuk memperkokoh, sekaligus mengembangkan kerjasama yang telah terjalin sebelumnya.

Baca: Pria Bagikan Video Istrinya Sebelum dan Sesudah Menikah, Dulu Cantik Seperti Bidadari, Sekarang

Adapun kerjasama yang akan diperkokoh dan dikembangkan itu dalam bentuk kerjasama ekonomi.

“Kerjasama ekonomi tersebut diterjemahkan dalam bentuk perdagangan. Perdagangan kita dengan mereka cukup besar dan terus bertambah, tidak hanya menyangkut barang-barang yang sifatnya primer misalnya barang mentah seperti batu bara, CPO dan sebagainya,” kata Retno.

“Dengan Bangladesh saya beberapa kali sampaikan kepada teman-teman dalam dua tahun berturut-turut kita mengekspor 150 ditambah 250 gerbong kereta api PT. INKA. Success story seperti ini ingin kita kembangkan juga ke wilayah sekitarnya,” ucap Retno.