Hanura Kubu Sudding Sebut OSO Menarik Mahar Rp 350 Juta
Menurut dia, besaran uang yang diberikan itu menentukan siapa yang akan diusung partai tersebut.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPP Partai Hanura kubu Daryatmo, Sudewa, mengklaim Oesman Sapta Odang meminta uang Rp 350 juta kepada anggota calon DPRD Kabupaten/Kota.
"Itu memang betul-betul gila yang dilakukan OSO. Menarik mahar dari anggota calon DPRD Kabupaten/Kota itu kursi dipatok Rp 350 juta, itu minimal," tuturnya, ditemui di kantor Bareskrim Polri, Senin (22/1/2018).
Menurut dia, besaran uang yang diberikan itu menentukan siapa yang akan diusung partai tersebut.
Sehingga, kata dia, bakal pasangan calon yang diusung berpotensi ganda.
Baca: Dugaan Penggelapan Uang, Kubu Sudding Klaim Punya Bukti Transfer dan Saksi
Dia mencontohkan apa yang terjadi di Padang, Sumatera Barat. Dia menjelaskan, Partai Hanura mempunyai lima anggota di DPRD, namun karena calon tidak memenuhi target angka dari ketum, sehingga Partai Hanura tidak mengeluarkan rekomendasi.
"Dia sudah mengeluarkan rekomendasi kepada calon A, kalau ada calon B yang mau bayar lebih tinggi dari itu, itu keluarkan rekomendasi lagi. Makanya banyak rekomendasi dobel di beberapa kabupaten. Jadi murni rekomendasi yang dilakukan oleh ketum saat itu bukan karena elektabilitas. Pokoknya yang penting angka," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.