TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sudah memaparkan struktur kepengurusan Partai Golkar yang baru.

Dalam pemaparannya, Airlangga mengangkat Nurdin Halid sebagai Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Pratama.

Ditemui usai pemaparan struktur kepengurusan Partai Golkar, Nurdin mengatakan jabatannya itu memiliki tugas mengkoordinasi program-program partai Golkar.

"Tugas dari Bidang Pratama adalah untuk melakukan koordinasi-koordinasi terhadap program-program Golkar," ujar Nurdin, di kantor DPP Golkar, Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Senin (22/1/2018).

Ia menyebut tugasnya nanti mengkoordinasikan semua pelaksanaan program. Di sisi lain, ia juga melepas jabatan Ketua Harian karena tengah fokus dalam Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca: Mengenal Lebih Dekat Mantan Danjen Kopassus Yang Kini Jadi Sekjen Golkar

"Karena saya secara pribadi harus konsentrasi betul di Sulsel, maka saya juga meminta tidak ada jabatan ketua harian karena waktu juga, dan memang struktur yang dimiliki ketum adalah struktur yang antisipasi terhadap pesta politik, pilkada dan pilpres," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga turut mengomentari perampingan kepengurusan di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.

Menurutnya, ini adalah strategi Airlangga untuk meraih kemenangan di tahun politik, yakni 2018-2019 mendatang. "Jadi semua struktur ini arahnya pada pemenangan," kata Nurdin lagi.

Berdasarkan pemaparan Airlangga, Nurdin akan dibantu oleh dua orang wakil dalam bidang Pratama ini.

Kedua orang tersebut adalah Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto dan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.