Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi yang Tembak Kader Gerindra Pernah Jadi Ajudan Komandan Korps Brimob

Insiden penembakan itu terjadi ketika korban bersama rekan-rekannya terlibat keributan dengan Briptu AR di area parkir Lips Club Bogor, Sabtu, dini ha

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Polisi yang Tembak Kader Gerindra Pernah Jadi Ajudan Komandan Korps Brimob
Tribunnewsbogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Lokasi penembakan di Jalan Sukasari, Bogor Timur, Kota Bogor. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan bahwa Briptu AR, anggota Brimob yang menembak kader Partai Gerindra, F, pernah menjadi ajudan Irjen Murad Ismail.

AR menjadi ajudan Murad saat masih menjabat Komandan Korps Brimob Polri.

"Dulu iya, ajudan. Saya tidak tahu sekarang," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/1/2018).

Baca: Diduga Tak Kuat dengan Hubungan LDR, Artis Pemeran Film Virgin ini Beri Kabar Mengejutkan

Setyo menegaskan bahwa penembakan itu tidak ada kaitannya dengan institusi maupun motif politik. Sebab, saat ini Murad tengah mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Maluku.

"Tidak ada kaitan apapun, saling tidak tahu juga. Murni kejadian biasa," kata Setyo.

Hingga saat ini, kepolisian masih menyelidiki peristiwa penembakan tersebut. Penyidik akan mempelajari kronologi peristiwa dan mencaritahu siapa yang memicu pertikaian dan yang patut bertanggung jawab.

Berita Rekomendasi

Insiden penembakan itu terjadi ketika korban bersama rekan-rekannya terlibat keributan dengan Briptu AR di area parkir Lips Club Bogor, Sabtu, dini hari.

Informasi yang didapat, keributan antara keduanya dipicu persoalan saling tidak mau mengalah saat berada di lokasi parkir diskotek itu.

Saat itu, korban yang mengendarai mobil hendak masuk ke dalam untuk memarkirkan kendaraannya.

Kemudian, pada saat bersamaan, muncul Briptu AR bersama seorang teman wanitanya yang ingin keluar dari area parkir.

Karena sama-sama tidak mau mengalah, mereka pun terlibat cekcok mulut. Korban bersama sejumlah temannya yang turun dari dalam mobil langsung menghampiri Briptu AR.

Merasa terdesak, Briptu AR pun mengeluarkan senjata api. Terjadi saling rebutan senjata di antara mereka.

Kemudian, terdengar suara letusan senjata api yang mengenai dada korban. Melihat korban terluka, teman-teman yang lainnya langsung mengeroyok Briptu AR.

Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Polisi yang Tembak Kader Gerindra Pernah Jadi Ajudan Murad Ismail

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas