TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah, setiap bakal calon (balon) diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Dari data yang disampaikan KPK, ada 1.158 orang balon kepala daerah yang telah melaporkan harta kekayaannya.

Terdiri dari 58 calon gubernur, 58 calon wakil gubernur, 384 calon bupati, 380 calon wakil bupati, serta 141 calon wali kota dan 137 calon wakil wali kota.

Baca: Sekjen Bantah Oesman Sapta Minta Mahar Politik Rp 200 Miliar kepada Calon Kepala Daerah

Dari data tersebut, 5 calon kepala daerah yang memiliki harta kekayaan tertinggi dilansir dari harian Kompas Selasa (23/1/2018) sebagaimana berikut ini:

Calon Gubernur Sulawesi Selatan: Andi M Nurdin Halid (Rp 167,8 miliar)

Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara: Sihar Pangihutan H Sitorus (Rp 350 miliar)

Calon Wali Kota Palopo Sulawesi Selatan: Andi Ikhzan Abdul Mutthalib (Rp 205 miliar)

Calon Wakil Wali Kota Bogor: Sugeng Teguh Santoso (Rp 35,4 miliar)

Calon Bupati Langkat: Terbit Rencana Perangin-Angin (Rp 95,1 miliar)

Calon Wakil Bupati Gianyar: Pande Istri Maharani (Rp 90,8 miliar)

Sedangkan 5 balon yang memiliki harta kekayaan terendah yakni:

Calon Gubernur Lampung: M Ridho Ficardo (Rp 1 miliar)

Calon Wakil Gubernur Maluku: Abdullah Vanath (Rp 392,6 juta)