Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Ancam Copot Kasat hingga Kapolda Bila Gagal Cegah Konflik Sosial

"Polri harus bisa membuktikan mampu menjaga Kamtibmas. Penekanan saya cuma satu yang paling utama yaitu konflik sosial," ujar Tito.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kapolri Ancam Copot Kasat hingga Kapolda Bila Gagal Cegah Konflik Sosial
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2018 di Auditorium Mutiara PTIK, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian secara tegas mengatakan akan mencopot anak buahnya mulai dari Kasat hingga Kapolda, apabila tak bisa mencegah terjadinya konflik sosial.

Tito menegaskan pentingnya melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) kepada jajarannya, dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2018, di Auditorium Mutiara PTIK, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2018).

"Polri harus bisa membuktikan mampu menjaga Kamtibmas. Penekanan saya cuma satu yang paling utama yaitu konflik sosial," ujar Tito.

Ini tak lepas dari dampak konflik sosial yang sangat besar bagi Tito.

Ia pun menyampaikan jika konflik sosial berbeda dengan kejahatan konvensional yang tak mempengaruhi aktivitas pemerintah dan masyarakat walaupun terjadi berkali-kali dalam sehari.

Baca: Pimpin Rapim, Kapolri Bahas Pilkada, Asian Games, Hingga IMF-World Bank

Baginya, kasus konflik sosial di Ambon dan Poso sudah cukup menjadi pelajaran.

Berita Rekomendasi

"Konflik sosial yang berbau SARA harus dicegah," imbuh Tito.

Kasus di Poso, meski 19 tahun berlalu namun belum juga usai, sehingga Satgas Operasi Tinombala yang ditugaskan khusus menjaga Kamtibmas di Poso pun belum dibubarkan.

Lebih lanjut, Tito meminta jajarannya untuk melakukan pemetaan potensi konflik di wilayahnya masing-masing, dan menjaga jangan sampai konflik itu pecah.

Apalagi saat ini sebanyak 171 wilayah melaksanakan Pilkada Serentak 2018.

"Kalau sampai pecah, meledak maka dari Mabes Polri akan menurunkan dua tim, yakni Tim Itwasum dan Tim Propam," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas