Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDI, Golkar, Gerindra Diprediksi Partai Papan Atas di Pemilu 2019

Kenaikan 1,7 persen itu membuat Partai Golkar menempati posisi kedua hasil survei berada di bawah PDI Perjuangan.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PDI, Golkar, Gerindra Diprediksi Partai Papan Atas di Pemilu 2019
Glery Lazuardi/Tribunnews.com
LSI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra akan bersaing di papan atas perolehan suara di Pemilu 2019. Prediksi ini berkaca dari hasil survei yang dikeluarkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Berdasarkan hasil survei LSI, Partai Golkar mengalami lonjakan peningkatan pada periode Januari 2018. Pada periode itu partai berlambang pohon beringin itu mencapai 15,5 persen atau mengalami kenaikan dibandingkan Desember 2017 yang hanya 13,8 persen.

Kenaikan 1,7 persen itu membuat Partai Golkar menempati posisi kedua hasil survei berada di bawah PDI Perjuangan. Saat ini, partai berlambang banteng hitam itu berada di posisi teratas dari 14 partai setelah mencatat 22,2 persen.

Berkaca dari hasil survei, elektabilitas PDI P dan Partai Golkar melampaui hasil di Pemilu 2014. PDI P mencatat sebesar 18,95 persen, sedangkan Partai Golkar 14,75 persen.

Sementara itu, Partai Gerindra mencatat 11,4 persen atau mengalami kenaikan 0,2 persen dibandingkan hasil survei satu bulan sebelumnya. Namun, nilai 11,4 persen itu masih di bawah perolehan di pemilihan legislatif 2014 yang mencapai 11,81 persen.

"Dua partai elektabilitas di atas 2014. PDI P dan Partai Golkar perolehan di atas pemilihan legislatif 2014. (Partai,-red) yang lain stagnan," tutur Rully Akbar, peneliti LSI, kepada wartawan, Rabu (24/1/2018).

Selama 2014 sampai Januari 2018, kata dia, elektabilitas partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu mengalami penurunan. Penurunan itu berbanding lurus dengan meningkatnya Partai Golkar.

Berita Rekomendasi

Dia menjelaskan, pemilih PDI P memindahkan pilihan kepada Partai Golkar. Hal ini terutama setelah terjadi pergantian dari Setya Novanto kepada Airlangga Hartarto.

"Segmen pemilih sama-sama wong cilik. Yang tadi sempat kecewa terhadap Setya Novanto balik lagi ke kandang Golkar," kata dia.

Setelah PDI P dan Partai Golkar, kata dia, Partai Gerindra berpotensi menempati posisi ketiga. Ketiga partai tersebut berpeluang meraih perolehan di atas 10 persen.

"Tiga partai papan atas, PDI P, Partai Golkar, Partai Gerindra. Perolehan di atas 10 persen. Partai papan atas elektabilitas 10 persen. Tiga partai berkonstestasi suara di legislatif. The big 3. PDI P, Golkar, dan Gerindra," katanya.

Survei nasional ini adalah survei nasional reguler LSI Denny JA. Responden sebanyak 1200 dipilih berdasarkan multi stage random sampling. Wawancara tatap muka dengan responden dilakukan serentak di 34 provinsi dari tanggal 7 sampai tanggal 14 Januari 2018.

Survei ini dibiayai sendiri sebagai bagian layanan publik Denny JA. Margin of error plus minus 2.9 persen. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif seperti FGD, media analisis, dan depth interview narasumber.

Berikut hasil survei pada Januari 2018:
PDI P 22,2 persen
Gerindra 11,4 persen
Golkar 15,5 persen
PKB 6,0 persen
Demokrat 6,2 persen
PPP 3,5 persen
Nasdem 4,2 persen
Perindo 3,0 persen
PKS 3,8 persen
PAN 2,0 persen
Hanura 0,7 persen
PBB 0,3 persen
PKPI 0,2 persen
PSI 0,3 persen

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas