Distribusi BBM Harus Lancar Saat Tahun Politik
Sekecil apapun permasalahan yang timbul akibat distribusi BBM dan elpiji, ini bisa diplintir banyak pihak
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil ketua umum ormas Pro Jokowi (Projo), Budianto Tarigan mengatakan, distribusi bahan bakar minyak, elpiji dan BBM satu harga harus berjalan lancar di tahun politik 2018, 2019 dan seterusnya.
Pasalnya BBM berkaitan dengan hajat hidup orang banyak sehingga mau tidak mau harus ditangani secara serius oleh pertamina, Kementerian BUMN, ESDM dan segala pihak yang terkait.
“Program BBM satu harga yang merupakan program yang sangat pro rakyat khususnya rakyat di daerah terluar terpencil juga harus berhasil diwujudkan dan tidak boleh terhambat karena alasan apapun juga," kata Budianto yang aktivis GMNI itu, Sabtu (27/1/2018).
Terkait rencana pergantian direktur Pemasaran Pertamina Persero yang saat M Iskandar, Budi mengatakan Menteri BUMN perlu sangat mempertimbangkan dengan bijak pengganti Iskandar dengan orang karir yang telah terbukti paham benar seluk beluk distribusi bbm elpiji dan kiat mendukung program bbm satu harga.
"Karena tahun 2018 2019 adalah tahun yang sarat dengan kegiatan politik maka sebaiknya menteri bumn mengutamakan posisi direktur pemasaran diisi oleh orang yang murni berkarir di direktorat pemasaran dan niaga Pertamina” katanya.
Baca: Mendokumentasikan Kiprah Pelumas Pertamina Lewat Buku Catatan Emas Dunia Balap Indonesia
Ketua bidang Energi dan Sumber Daya Alam DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI) mengatakan, pemasaran dan niaga Pertamina adalah etalase nya Pertamina.
"Sekecil apapun permasalahan yang timbul akibat distribusi BBM dan elpiji, ini bisa diplintir banyak pihak yang pada akhirnya akan membuat masalah bagi pemerintah," katanya.