5563 Orang Mendaftar Online Untuk Melihat Fenomena Super Blue Blood Moon di TIM
"Jumlahnya kira-kira besok ada 5000 lebih yang menonton di Planetarium."
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerhana bulan total akan terjadi, Rabu (31/1/2018) besok.
Fenomena ini dapat dinikmati secara jelas dari Indonesia.
Menurut Badan Antariksa AS (NASA) fenomena yang dinamai "super blue blood moon" ini disebut langka lantaran gerhana bulan total terjadi bertepatan dengan fenomena 'supermoon' dan 'blue moon'.
Baca: Keluarga Terharu Dengar Nama Jenderal Besar AH Nasution Akan Dijadikan Nama Jalan di Jakarta
Gerhana bulan total dimulai sekitar pukul 18.48 WIB untuk gerhana parsial dan sekitar pukul 19.51 WIB hingga 21.07 WIB puncak gerhana bulan total.
Diketahui Gerhana bulan total terjadi saat posisi bumi berada antara bulan dan matahari.
Bulan berada di bawah bayang bumi lantaran cahaya matahari terhalang bumi.
Baca: Romahurmuziy: Fadli Zon Harus Ngomong Begitu, Kan Posisinya Sebagai Waketumnya Prabowo
Untuk bisa menyaksikan gerhana bulan, Pemprov DKI membuka beberapa lokasi wisata demi bisa memantau supermoon pada Rabu (31/1/2018) besok.
Satu dari tujuh lokasi itu yakni Planetarium Taman Ismail Marzuki atau TIM di Cikini, Jakarta Pusat. Lokasi pemantauan dibuka mulai pukul 17.00-23.00 WIB.
Kepala Satuan Pelaksana Teknis, Pertunjukan dan Publikasi UP PKJ TIM, Eko Wahyu mengatakan hingga sore ini, Selasa (30/1/2018) ada 5563 orang yang sudah mendaftar online untuk melihat gerhana bulan.
Baca: Politikus Golkar: Tidak Tepat Fadli Zon Menyebut Pak Jokowi Cukup Satu Periode Saja
"Sampai pukul 15.33 WIB sore ini, yang mendaftar ada 5563 orang. Yang sudah mendaftar hari ini, besok diminta registrasi ulang. Untuk yang belum mendaftar, bisa datang langsung besok," ucap Eko Wahyu saat ditemui di Planetarium TIM.
Eko Wahyu mengatakan registasi online dibuka agar pihaknya bisa mengetahui berapa besar antisuasme dari warga sehingga bisa mengantisipasi dengan jumlah astronom yang akan mendampingi memberi penjelasan termasuk jumlah teleskop.
Melihat antusiasme warga yang menonton, menurut Eko Wahyu pihaknya akan menyediakan 16 teleskop yang sudah dibersihkan dan diseting untuk besok.
"Jumlahnya kira-kira besok ada 5000 lebih yang menonton di Planetarium. Dengan 16 teleskop yang kami sediakan, mungkin satu orang diberi waktu estimasi 1-2 menit untuk menikmati super moon," tambah Eko Wahyu.