TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wakil Presiden Jusuf Kalla setuju bila semua dana Otonomi Khusus (Otsus) dievaluasi.

Tidak hanya dana Otsus yang diperuntukan bagi Papua melainkan juga Aceh dan Yogyakarta.

‎"Semuanya. Karena itu dana otsus diperuntukkan untuk daerah seperti Aceh, Yogyakarta, Papua. Tiga daerah," kata Kalla di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa, (30/1/2018).

Menurut Kalla evaluasi dilakukan untuk memastikan apakah dana yang dikucurkan pemerintah pusat tersebut sesuai untuk peruntukannya atau tidak, misalnya diperuntukkan untuk peningkatan pendidikan dan kesehatan.

‎"Jadi memang dievaluasi itu berarti benar gak peruntukan dana untuk Otsus itu. Sesuai dengan rencana, untuk mengurangi ketimpangan," katanya.

Baca: TNI Beri Bantuan bagi Korban Campak dan Gizi Buruk di Asmat

‎Menurutnya jika setelah evaluasi tersebut ditemukan adanya penyimpangan atau kesalahan maka akan segera diperbaiki.

Apabila ditemukan adanya korupsi maka akan langsung diperiksa oleh penegak hukum.

"Korupsi bukan saja dana Otsus dana apa saja selama dikorupsi harus diperiksa," pungkasnya.

Evaluasi dana Otsus mencuat setelah terdapat Kejadian Luar Biasa campak dan gizi buruk di Asmat, Papua.

Kejadian tersebut sangat memprihatinkan, padahal dana Otsus yang diperuntukan bagi Papua dan Papua Barat cukup besar yakni mencapai Rp 8 triliun.