Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sub Bag Tata Usaha Monumen Nasional (Monas), Arista Nurbaya mengatakan bahwa Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon akan turut hadir dalam salat gerhana bulan di Monas.

Ia tidak dapat memastikan kehadiran Fadli karena bukan wewenangnya.

Namun, ia bisa memastikan bahwa ajudan Fadli sudah datang menemuinya dan staf Monas lain untuk menginformasikan kehadirannya.

Baca: Jaksa Agung Tegaskan Banyak Tenaga Profesional di Kejaksaan Untuk Tangani Korupsi di Sektor Swasta

Hal itu dikatakan Arista di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).

"Kalo nggak salah nanti Pak Fadli Zon juga turut hadir di sana. Kalo confirm si mungkin ringnya ada di atas saya ya. Cuma tadi kami sudah bertemu dengan ajudannya. InsyaAllah akan bergabung di sisi timur untuk menunaikan salat khusuf atau salat gerhana bulan," kata Arista.

Baca: Salat Gerhana Digelar di Masjid Agung Al Azhar, Tampak Hadi Ketua MPR Zulkifli Hasan

Salat gerhana bulan sendiri rencanannya akan diadakan setelah salat isya berjamaah di sisi timur Monas.

Hingga saat Fadli belum dapat dihubungi Tribunnews.com untuk dimintai konfirmasi.

Gerhana bulan total yang dapat dinikmati secara jelas dari Indonesia terjadi pada Rabu (31/1/2018).

Baca: Kapolri Akan Cari Penyebar Video Pernyatannya Soal Ormas Islam

Badan Antariksa AS (NASA) menyatakan bahwa fenomena yang dinamai "super blue blood moon" ini disebut langka karena terjadinya gerhana bulan total bersamaan dengan fenomena 'supermoon' dan 'blue moon'.

Gerhana bulan total dimulai sekitar pukul 18.48 WIB untuk gerhana parsial, dan puncak gerhana total akan terjadi sekitar pukul 19.51 WIB hingga 21.07 WIB.