Mahasiswa UI Beri Kartu Kuning ke Presiden, Dahnil Anzar: Tidak Ada yang Aneh
Justru, ungkapan itu menjadi tanda, ujar Dahnil, sikap mahasiswa yang masih merawat sikap independent yang kritis.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan tindakan mahasiswa UI yang memberikan "kartu kuning" pada presiden RI Joko Widodo saat menghadiri Dies Natalis UI, bukanlah tindakan yang aneh.
Dahnil menilai tindakan itu menjadi wajar, mengingat yang bersangkutan merupakan mahasiswa sehingga memiliki keharusan untuk kritis dan berani.
"Mahasiswa memang harus kritis dan berani, tidak ada yang aneh dengan Apa yg dilakukan Mahasiswa UI tersebut," ujar Dahnil saat dihubungi Tribun, di Jakarta, Sabtu (3/2/2018).
Justru, ungkapan itu menjadi tanda, ujar Dahnil, sikap mahasiswa yang masih merawat sikap independent yang kritis.
"Itu menjadi tanda bahwa Mahasiswa masih merawat sikap Independent kritis," ujar Dahnil melalui pesan singkatnya.
Baca: DPR Diminta Serius Susun RKUHP
Ia menyatakan ekspresi mahasiswa yang sekaligus Ketua BEM UI itu merupakan tindakan yang elok.
Sehingga, presiden Joko Widodo diharapkan Dahnil dapat menanggapinya elok pula.
"Ya, Presiden harus menanggapinya dengan elok pula, sebagai masukkan dan kritik dari Warga negara," tegas Dahnil.
Sebelumnya diketahui, saat Presiden Jokowi memberikan pidato acara Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia dan dilanjutkan melakukan Peresmian Forum Kebangsaan UI, Ketua BEM Universitas Zaadit Taqwa, melakukan aksi pengacungan 'kartu kuning, di Balairung UI, Depok, Jumat (2/1/2018).
