Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Menag Saat Liburan ke Derawan yang Diwarnai Insiden Disengat Ikan Pari

Saat berada di Pulau Derawan, Menag bersama keluarga berencana untuk menuju Pulau Maratua.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Cerita Menag Saat Liburan ke Derawan yang Diwarnai Insiden Disengat Ikan Pari
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin saat menghadiri Peluncuran buku Bukan Perawan Maria yang digelar di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengisahkan kejadian dirinya saat disengat ekor Ikan Pari, pada Sabtu (3/2/2018) lalu.

Diketahui, Menag bersama keluarga sedang menikmati liburan di wilayah Pulau Derawan, Maratua, Kakaban, Sangalaki, Kalimantan Utara dan berencana ke Labuan Cermin di wilayah Kaltim.

Saat berada di Pulau Derawan, Menag bersama keluarga berencana untuk menuju Pulau Maratua.

Namun, karena hujan lebat dan ombak besar, mereka terpaksa singgah di Pulau Sangalaki untuk menunggu cuaca membaik.

Baca: Alat Berat Proyek KA Jatuh di Matraman, 4 Pekerja Tewas

"Setelah sekitar 2 jam di Sangalaki, kami bersiap menuju Pulau Kakaban. Ketika hendak naik boat, dan permukaan air laut masih sebatas betis, tiba-tiba ikan pari menyengat bawah mata kaki di atas tumit kaki kanan saya," cerita Menag dalam keterangannya yang diterima Tribun, Minggu (4/2/2018).

Berita Rekomendasi

Kejadian terjadi sekitar 11.15 WITA dan rombongan lalu langsung kembali ke Derawan, menuju Puskesmas untuk mendapatkan penanganan.

Namun sempat terjadi pendarahan yang cukup banyak, akhirnya diputuskan untuk mendapat perawatan di RSUD Berau.

"Para perawat amat baik dan cekatan menangani luka saya. Namun 1 jam setelah itu, terjadi pendarahan yang cukup banyak pada luka. Saat itu juga diputuskan untuk dibawa ke RSUD Berau," ujar Lukman.

"Tiba di RSUD Berau saat magrib. Para dokter dan perawat melakukan penanganan yang amat baik," sambungnya.

Ujar Lukman, setiap kali berlibur bersama keluarga, khususnya , Menag terbiasa tidak memberikan informasi kepada siapapun, termasuk pada protokoler.

"Kami tidak ingin merepotkan banyak pihak dan tidak ingin ada protokoler dalam kegiatan pribadi selama liburan," tuturnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas