TRIBUNNEWS.COM – Setiap orang memiliki bakat tersendiri di dalam dirinya. Untungnya, orangtua tidak perlu membayar tes mahal untuk mengetahui aktivitas apa saja yang dapat menarik perhatian si kecil. Anda hanya perlu mengamatinya.

Dengan mengetahui talenta anak, orangtua bisa turut serta mengembangkan bakat tersebut. Fred Edward Fiedler, seorang pakar psikologi dari University of Washington mengungkapkan, ketersediaan waktu orangtua menjadi salah satu kunci sukses mengembangkan minat anak.

Biasanya bakat yang dimiliki anak tak jauh dari yang dimiliki orangtua. Oleh karena itu, ayah dan ibu bisa sekaligus menjadi pelatih anak.

Yang perlu diingat, Anda tidak perlu membandingkan hobinya dengan anak lain karena hal ini dapat menurunkan rasa percaya diri si kecil.  Ibu juga tak perlu marah ketika anak merasa bosan atau malas mengasah bakatnya.

Cobalah untuk memberikan dukungan positif padanya karena bisa jadi ia memang hanya butuh dukungan.

Pada akhirnya, mengasah minat dan bakat anak tak hanya membuatnya belajar mengenali diri sendiri. Ia bahkan dengan mudah menerima ilmu baru di sekolah sehingga berpengaruh juga pada kemampuan akademiknya.

Maka, tak heran jika anak-anak cerdas dan berprestasi menyukai apa yang ia kerjakan di sekolah.

Anak yang mengenal bakatnya juga memberi keuntungan lain saat memasuki kampus nanti. Pasalnya,  kini calon mahasiswa dapat dengan mudah lulus seleksi universitas tanpa perlu mengikuti berbagai tes, yaitu melalui jalur PMDK.

PMDK atau Penelusuran Minat dan Kemampuan merupakan jalur penerimaan mahasiswa bagi mereka yang memiliki bakat dan minat yang biasanya tertulis di rapor, sertifikat maupun piagam.

Tidak selalu mereka yang berprestasi di bidang akademis, jalur PMDK juga bisa diikuti oleh calon mahasiswa yang memiliki performa baik sebagai olahragawan atau atlet mulai dari tingkat daerah, provinsi, atau bahkan hingga nasional.  

Oleh karena itu, penerimaan mahasiswa jalur ini cocok bagi seluruh mahasiswa, namun tetap dilakukan secara ketat. Apalagi, setiap perguruan tinggi memiliki persyaratan yang berbeda-beda.

Salah satu universitas yang membuka jalur PMDK bagi calon mahasiswa adalah Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). Universitas Al Azhar Indonesia membuka tiga jalur PMDK, diantaranya adalah PMDK, PMDK Prestasi Kelas, PMDK PLUS (Seni & Olahraga). 

Pendaftarannya mulai dibuka tanggal 7 Januari-30 Maret 2018 bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk mengeyam pendidikan di universitas ini.  

Yang menguntungkan, jalur PMDK memperbolehkan calon mahasiswa mendaftarkan diri tanpa melalui tes, hanya dengan melampirkan nilai rapot dari semester 1-5 (minimal rata-rata nilai 7,5).

Penasaran? Untuk informasi pendaftaran, silakan kunjungi link berikut.

Berbeda dari kampus lainnya, UAI memiliki visi untuk membentuk manusia unggul dan bermartabat tetapi tetap memiliki kemampuan intelektual berlandaskan nilai-nilai spiritual, moral, dan etika Islami.

Terlebih lagi, universitas ini memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk memahami berbagai aspek kewirausahaan sebagai dasar dan bekal membangun naluri kewirausahaan. Sungguh teori dan praktik yang dibutuhkan oleh mahasiswa zaman kini.  

Penulis: Dana Delani / Editor: Choirul Arifin