Fahri Hamzah Kabarnya Mau Pindah ke Partai Golkar, Jusuf Kalla: Biasa Saja!
Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menilai perpindahan politisi dari satu partai ke partai lain merupakan hal biasa.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menilai perpindahan politisi dari satu partai ke partai lain merupakan hal biasa.
Pernyataan itu disampaikan mengomentari kabar bergabungnya Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah ke Partai Golkar.
"Iya itu memang politisi sekarang banyak pindah-pindah. Golkar pindah ke Nasdem, Hanura, PDI P, ada Demokrat pindah ke sana. Itu biasa saja," tutur Jusuf Kalla, Selasa (6/2/2018).
Menurut dia, perpindahan politisi dari satu partai ke partai lain ada manfaat dan kerugian.
"Iya, saya belum tahu kayaknya. Tetapi yang pasti ada manfaatnya tentu ada juga negatifnya," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.
Baca: SBY: Saya Dituduh Gerakkan Orang untuk Bom Istana
Sebelumnya, Fahri Hamzah mengatakan ada tawaran bergabung dengan Partai Golkar. Tawaran itu datang dari Ketua Umum, Airlangga Hartarto dan Setya Novanto.
Fahri sempat dikabarkan bergabung ke Golker setelah mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah Golkar DKI Jakarta, pada beberapa hari lalu.
Baca: Airlangga Beberkan Satu Syarat Ini kepada Fahri Hamzah Jika Ingin Gabung Golkar
Airlangga menilai kunjungan itu hal biasa. Sebab, kantor DPD Golkar juga terbuka untuk siapapun. Apalagi, Fahri datang ke sana karena diundang.
Menteri Perindustrian itu mengatakan partai terbuka jika Fahri ingin bergabung. Namun, keputusan untuk bergabung atau tidak berada di tangan Fahri Hamzah.