Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suku Anak Dalam Cium Tangan Jokowi, Lalu Minta Tolong

Di Sumatera Barat, Presiden RI. Joko Widodo disambangi seorang laki-laki dari Suku Anak Dalam. Ia sempat mencium tangan presiden, lalu minta tolong

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUN-VIDEO.COM - Langkah Presiden Joko Widodo seketika terhenti sebelum dirinya masuk ke dalam mobil dinas berplat RI 1.

Mantan Walikota Solo tersebut melambaikan tangannya ke arah warga yang memadati sekitar proyek pembangunan embung di Nagari (Desa) Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Baca: Begini Caranya Membersihkan Rumah Setelah Terendam Banjir

Jokowi menginstruksikan Paspampres mengajak seorang bapak tua berbaju biru untuk menghadap dirinya. Pria tua bernama Nyelembung tersebut merupakan bagian dari Suku Anak Dalam yang tinggal di Kabupaten Dharmasraya.

Nyelembung langsung mencium tangan Presiden RI ke-7 tersebut yang disambut rangkulan dari Jokowi. Nyelembung tampak mengungkapkan sesuatu sambil berbisik kepada Jokowi.

Tidak berlangsung lama, Jokowi langsung meminta pengawalnya untuk mencatat permintaan dari Suku Anak Dalam.

Berita Rekomendasi

Kepada wartawan Nyelembung mengaku meminta pemerintah untuk membantu sukunya. Nyelembung mengaku selama ini dirinya tidak mendapatkan hunian yang layak.

"Sudah kubilang sama pak Jokowi tadi kami harus minta ketetapan (hunian)," ujar Nyelembung menceritakan.

Nyelembung mengungkapkan Jokowi sempat mempertanyakan bahwa dirinya sempat membantu Suku Anak Dalam. Namun dirinya mengatakan bahwa pihak yang dibantu adalah Suku Anak Dalam dari Jambi.

"Kata pak Jokowi yang aku bantu kemarin pihak mana? itu pihak lain saya bilang," jelas Nyelembung dengan bahasa Indonesia yang kurang fasih.

Dirinya juga meminta perbaikan pendidikan untuk Suku Anak Dalam. Menurutnya saat ini pihaknya masih belum mendapatkan pendidikan layak.

"Seperti yang di Jambi tadi sudah semuanya dibantu, sudah maju semuanya, sudah pintar-pintar, sudah sekolah, kayak kami di Dharmasraya kan belum," ungkap Nyelembung.

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas