Baru Diterima dari PT Dirgantara, Heli TNI AL ini Langsung Tugas Misi PBB ke Lebanon
Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) pada 26 Februari 2018 besok akan memberangkatkan pesawat Heli antikapal selam (AKS) Panther AS 565.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) pada 26 Februari 2018 besok akan memberangkatkan pesawat Heli antikapal selam (AKS) Panther AS 565.
Kapal bikinan Prancis yang dirakit canggih di PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ini baru diterima Puspenerbal, Jumat (9/2/2018).
Namun, pesawat ini diminta untuk segera bergabung dalam operasi militer kemanusiaan di Lebanon dalam misi PBB.
"Secara teknis siap untuk diterbangkan ke Lebanon. Kru dan tim juga siap," kata Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja.
Penyerahan heli itu ditandai dengan pemberian Standart Certificate of Airworthiness dari Kapuslaik Baranahan Kemhan Laksma TNI Edy Sulistyadi kepada PT Dirgantara Indonesia (Persero).
Drigantara dalam penyerahan itu diwakili Kadiv Helicopter Completion Center bapak Ahmad Taufik Junaedi. Kemudian diteruskan kepada Danpuspenerbal.
Heli Phanther AS 565 MBe HS-4207 ini akan diproyeksikan sebagai unsur udara untuk Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-J/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) periode 2017/ 2018.
Heli dengan Kapten Pilot Muhammad Al Amin itu sebagsi pasukan pemeliharaan perdamaian dunia di bawah PBB. "Kami diminta fokus di perairan Lebanon," kata Amin.
Amin yakin dengan spesifikasi heli terbaru buatan Prancis itu. Dalam cuaca apa pun heli ini mampu mengatasinya. Kecanggihan antikapal selamnya yang bisa diandalkan.
Rencananya, 26 Februari besok Heli AKS terbaru itu akan diterbangkan dengan pesawat kargo. Ini kali pertama Heli dibawa pesawat kargo. Selama ini diangkut pesawat Hercules atau jadi satu dengan kapal (KRI).
"Tentu biayanya akan lebih mahal. Namun lebih efektif. Kami masih menunggu tim PBB untuk mengecek kondisi heli karena masih perlu kami pasang Hoist (Katrol tali untuk SAR)," tambah Dwika.
Dia menuturkan bahwa sebelum ini pihaknya sudah mengirimkan heli ke Lebaran juga. Namun, spesifikasi pesawat heli yang lama tidak secanggih Heli Phanter kali ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.