TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KompasTV, televisi berita, Independen Terpercaya, secara resmi bekerja sama dengan KPU Jawa Barat dalam penyelenggara debat publik pertama dan media publikasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018.

Kerjasama tersebut disepakati di Kantor Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat yang berada di Bandung, Jumat (9/2/2018).

Penandatanganan kerjasama penyelenggaraan debat publik ini dilakukan langsung Pemimpin Redaksi KompasTV, Rosianna Silalahi dan Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat.

Baca: Kuasa Hukum Zumi Zola: Oknum DPRD Jambi Memaksa Agar Beberapa Proyek Masuk RAPBD 2018

Adapun bentuk kerjasama KompasTV dan KPU Jawa Barat meliputi kerjasama publikasi dan sosialisasi Pilkada Jawa Barat hingga Debat Publik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018.

Dalam keterangan yang diterima,  Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat mengatakan, kerjasama antara KompasTV dengan KPU Jawa Barat bukan hanya sekedar berkontribusi terhadap perkembangan demokrasi di Jawa Barat saja.

"Tapi juga telah membuka sebuah terobosan baru dimana Pemilu bisa ditampilkan dengan aspek-aspek yang bisa dinikmati masyarakat luas," katanya.

Baca: Kuasa Hukum Zumi Zola: DPRD Ancam Pejabat Pemprov Jambi Jika Tak Diberi Uang Ketok

Menurut dia, banyak mainstream mengatakan Pilkada itu adalah hiruk pikuk politik

"Tapi, atas kerjasama KompasTV dan KPU Jawa Barat ternyata dapatmenampilkan sisi yang lain,” tambahnya.

Penyelenggaraan debat publik pertama pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 oleh KompasTV ini merupakan bentuk komitmen KompasTV sebagai televisi berita Rumah Pilkada yang independen dan terpercaya.

Tidak hanya itu, adengan adanya debat publik nantinya diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat Jawa Barat secara langsung melihat bagaimana visi dan misi keempat calon gubernur dan wakil gubernur pada masa kepemimpinanya ke depan.

Dalam kesempatan yang sama Pemimpin Redaksi KompasTV, Rosianna Silalahi mengatakan, suatu kehormatan bagi KompasTV menerima tanggungjawab yang diberikan KPU Jawa Barat yang bertepatan dengan hari Pers Nasional.

"Seolah menjadi bagian dari bagaimana kita memperingati dan menginginkan pers Indonesia tetap jujur, mandiri, dan kritis sekaligus memberikan inspirasi pencerahan kepada Bangsa Indonesia," katanya.

"Jadi apa yang kita lakukan hari ini sejalan dengan semangat pers yang juga semangat bagi KompasTV,”
tambahnya.

Rencananya,debat publik ini akan diselenggarakan Senin (12/3/2018) bertempat di Sasana Budaya Ganesha, ITB Bandung.

Debat kan disiarkan secara langsung oleh KompasTV sebagai televisi berita Rumah Pilkada yang “Independen danTerpercaya”.