TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Presiden Joko Widodo memperingatkan menteri, dubes dan jajarannya untuk tak lagi mencari-cari bantuan dari negara-negara lainnya.

Mantan wali kota Solo ini pun pula meminta para perwakilan RI di luar negeri itu untuk tak malu unjuk gigi.

"Saya sudah sampaikan kepada Bu menlu, kepada seluruh menteri agar kita ini tidak lagi mencari-cari bantuan. Kita itu sudah harus seharusnya membantu," kata Jokowi dihadapan ratusan diplomat, di gedung Pancasila, Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018).

Jokowi beralasan Indonesia sudah menjadi negara besar yang layak diperhitungkan di dunia.

"Saya ingatkan kita ini sudah masuk sebagai negara G21, artinya kita ini sudah masuk golongan negara besar," ucap mantan Walikota Solo ini.

Jokowi terus mengulangi ucapannya dan meminta para diplomat serta menteri bahwa Indonesia bukan negara kecil.

"Jangan lagi merasa inferior, jangan lagi merasa kita ini negara kecil, sekali lagi saya ulang kita ini negara besar. Kita ini sudah masuk negara G21, kita membantu jangan dibalik, jangan lagi (diberi bantuan)," kata Jokowi.

Baca: Kecelakaan Bus Kesekian Kalinya, Pengamat Minta Menhub Mundur

Kata Jokowi sebagai negara besar, Indonesia harus menunjukan negara besar.

"Kalau merasa kecil menerima bantuan-bantuan, saya bilang sudah kita harus bantu negara yang memang butuh bantuan. Kalau ndak, kita ini merasa sudah gede masih merasa nggak punya terus, gimana pesimis," tegas Jokowi.

Jokowi pun meminta saat makan malam para Menteri maupun duta besar yang mengikuti summit atau konferensi bisa duduk bersebelahan dengan tuan rumah penyelenggara.

"Gimana kita mau gagah datang ke sebuah summit, ke sebuah konferensi. Saya selalu meminta kepada kemenlu kepada dubes saat mau konferensi kalau makan malam saya minta duduknya sebelah tuan rumah karena kita ini negara besar jangan di pojokan, gak mau saya," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi pula meminta Dubes dan Menteri saat melakukan foto bersama untuk berada bersebelahan dengan tuan rumah.

"Foto saya minta ya, kalau nggak sebelahan, ya sela satu orang. Jangan sampai kita yang paling pojok, saya gak mau, saya sudah pesan, bukan untuk saya untuk menunjukkan negara kita adalah negara yang besar," kata Jokowi.