TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Banyak Belajar."

Itulah hikmat  yang dipetik Setya Novanto selama berbulan-bulan menjadi penghuni Rutan Merah Putih, KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Menurut mantan ketua DPR RI tersebut, keadaanya yang sulit di tahanan mengingatkan dirinya saat masih susah dan belum sukses baik sebagai pengusaha maupun politisi.

Berkali-kali, Setya Novanto kerap curhat soal hidupnya kini bak anak kost karena harus menyiapkan segala kebutuhan seorang diri. ‎

Baca: Setya Novanto Mengaku Tidak Lagi Tergiur Jabatan, Ingin Hidup Tenang Bareng Anak dan Istri

Bahkan bersih-bersih kamar di selnya juga harus dilakoni sendiri.

Meski awalnya tidak terbiasa, lama kelamaan Setya Novanto mengaku sudah terbiasa berjibaku dengan alat-alat kebersihan seperti sapu ijuk, alat pel, kemoceng, ember hingga gayung plastik.

"Yah kami pokoknya bagi-bagi tugas, semua sudut di sel di lap jangan sampai kotor. Sampai sarang laba-laba juga saya bersihkan," ucapnya Senin (12/2/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Setya Novanto melanjutkan, kini tugasnya di rutan bertambah tidak lagi mencuci piring tapi juga ngepel dan menyapu bergantian dengan penghuni tahanan yang lain.

"Sekarang ya dari bawah, belajar dari bawah. Belajar ngepel lagi, nyapu lagi‎," tambahnya.