Peduli Lingkungan, PT Sido Muncul Buat Iklan “Ayo Selamatkan Citarum”
Sungai Citarum yang sejatinya berfungsi sebagai sumber air bersih bagi masyarakat, kini keadaannya sangat memprihatinkan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sungai terpanjang dan terbesar di Jawa Barat, Sungai Citarum masih menjadi buah bibir bagi masyarakat Indonesia. Permasalahanya, sungai Citarum yang sejatinya berfungsi sebagai sumber air bersih bagi masyarakat, kini keadaannya sangat memprihatinkan.
Berhulu dari Gunung Wayang Selatan Kota Bandung dan bermuara di laut Jawa, sungai Citarum yang mempunyai panjang 300km mengaliri hingga melewati kota Bandung, Purwakarta, Karawang, Bekasi dan Jakarta.
Kini keadaan sungai Citarum sudah tercemar oleh berbagai limbah baik limbah rumah tangga, limbah industri dari berbagai pabrik yang tidak menggunakan IPAL sehinga membuat warna air menjadi coklat pekat, limbah peternakan dan perikanan.
Kondisi Citarum saat ini merupakan potret parahnya pengelolaan air permukaan di Indonesia. Hasil pemantauan yang dilakukan oleh 30 Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Propinsi Jawa Barat pada tahun 2008 terhadap 35 sungai menunjukkan bahwa pada umumnya status mutu air sudah tercemar berat.
Melihat keadaan yang sangat memprihatinkan tersebut, perusahaan jamu dan dan farmasi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk berencana membantu mengembalikan fungsi sungai Citarum dengan membuat iklan Kuku Bima Energi denga versi “Ayo Selamatkan Citarum”.
“Kami buat iklan ini sebagai partisipasi agar masyarakat lebih lihat dan sadar bahwa sungai Citarum itu harus diselematkan ke fungsi semula sebagai sumber air bersih, dan yang kedua supaya masyarakat sadar bahwa kerusakan yang mereka buat itu dampaknya sangat luar biasa. Terakhir, supaya masyarakat tahu kalau upaya KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Pemda, Inisiatif Bapak Pangdam Siliwangi (Mayjen Doni Monardo) yang giat mengembalikan fungsi Citarum itu bisa mereka tiru,” kata Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat saat diwawancarai Tribunnews.com dalam jumpa pers temu sponsor kepada lima klub sepakbola, dan pengenalan iklan Ayo Selamatkan Citarum di Pondok Indah Golf Course, Senin (19/2/2018).
Iklan “Ayo Selamatkan Citarum” rencananya akan dibuat dengan durasi 30 detik. Di dalamnya, memuat pesan yang menyadarkan dan mengedukasi masyarakat untuk ikut lebih memperhatikan lingkungan khususnya sungai Citarum. Iklan itu sendiri baru akan dibuat pada akhir Maret dan akan ditanyangkan secara masif diseluruh stasiun TV pada pertengahan April 2018.
Tak hanya itu, menurut pria yang merupakan cucu dari pendiri Sido Muncul, Rakhmat Sulistio tersebut juga menekankan bahwa kesadaran dari masyarakat juga sangat penting untuk membuat sungai Citarum menjadi lebih baik lagi.
“Sekarang ini kita tidak bisa menyalahkan siapa pun. Kita sebagai masyarakat juga harus disiplin terutama dari cara membuang sampah dengan benar bukan ke sungai. Pengusaha yang mendirikan pabrik-pabrik di sekitarnya juga buatlah pembuangan limbah jangan mengotori sungai. Saya rasa kalau itu sudah dilakukan dalam satu bulan pun sungai Citarum akan terlihat bersih,” tutupnya.(*)